DPRD Muaro Jambi Gelar Paripurna Dengarkan Pidato Presiden Jokowi

DPRD Muaro Jambi
Aidi Hatta anggota DPRD Muaro Jambi menghadiri kegiatan pelantikan Kepala Desa Solok dan Ketua PKK Desa Solok, Senin (4/7/22). Foto : Syah

Ungkap.co.id DPRD Muaro Jambi gelar rapat paripurna dalam agenda mendengarkan pidato Presiden RI dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) kemerdekaan Indonesia yang ke-77 tahun 2022, Selasa (6/8/2022).

Dalam sidang ini dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Kabupaten Muaro Jambi Yuli Setia Bakti. Hadir juga Pj. Bupati Muaro Jambi, Bachyuni Deliansyah, Forkompinda, Anggota DPRD Muaro Jambi, Sekda, veteran, para kepala OPD dan seluruh tamu undangan lainnya.

Bacaan Lainnya

Dalam pidatonya, Presiden Jokowi mengatakan, tantangan yang dihadapi sangat berat, sangat sulit, dan tidak mudah. Semua negara di seluruh dunia sedang menghadapi ujian yang sama. Krisis kesehatan pandemi Covid-19 belum sepenuhnya pulih.

Perekonomian dunia juga belum sepenuhnya bangkit. Tiba-tiba meletus perang di Ukraina, sehingga krisis pangan, krisis energi, dan krisis keuangan tidak terhindarkan lagi. “Kita tahu 107 negara terdampak krisis, dan sebagian di antaranya diperkirakan akan jatuh bangkrut. Diperkirakan 553 juta jiwa terancam kemiskinan ekstrem, dan 345 juta jiwa terancam kekurangan pangan dan kelaparan,” kata Jokowi.

Baca Juga : Siapkan PLTS Terapung, BP Batam Kunjungi Waduk Duriangkang dan Tembesi

Ujian ini tidak mudah bagi dunia dan juga tidak mudah bagi Indonesia. Semua ini harus dihadapi dengan kehati-hatian, dengan kewaspadaan. Namun, di tengah tantangan yang berat, kita patut bersyukur, Indonesia termasuk negara yang mampu menghadapi krisis global ini.

“Negara kita Indonesia termasuk negara yang berhasil mengendalikan pandemi Covid-19, termasuk lima besar negara dengan vaksinasi terbanyak di dunia, yaitu 432 juta dosis vaksin yang telah kita suntikkan,” lanjutnya.

Inflasi juga berhasil dikendalikan di kisaran 4,9 persen. Angka ini jauh di bawah rata-rata inflasi ASEAN yang berada di sekitar 7 persen. Jauh di bawah inflasi negara-negara maju yang berada di sekitar 9 persen. Bahkan, sampai pertengahan tahun 2022 ini, APBN juga surplus Rp106 triliun.

Oleh karena itu, pemerintah mampu memberikan subsidi BBM, subsidi LPG, dan subsidi listrik, sebesar Rp 502 triliun di tahun 2022 ini, agar harga BBM di masyarakat tidak melambung tinggi. “Selain itu, ekonomi berhasil tumbuh positif di 5,44 persen pada kuartal II tahun 2022. Neraca perdagangan juga surplus selama 27 bulan berturut-turut, dan di semester I tahun 2022 ini surplusnya sekitar Rp 364 triliun,” ungkapnya. (Syah)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *