Ungkap.co.id – Ketua tim hukum dan advokasi Jumiwan Aguza, S.M., M.M – Maidani, S.M membantah apa yang disampaikan ketua PSI Bungo Chris Januardi tentang tuduhan terhadap dirinya dan tim dalam pemberitaan, Senin (18/11/2024).
Menurut Zainal Arifin, pihak Dedy -Dayat yang malah melakukan flaying victim. Di mana seolah hanya pendukung mereka saja yang terkena dampak atas bentrokan tersebut.
“Kami bukan seperti mereka yang sengaja mengarang cerita. Kejadian itu bentrok yang menimbulkan korban kedua belah pihak. Jadi pihak kami juga ada korban sebanyak 4 orang akibat kejadian itu,” ujarnya.
Zainal Arifin menyebutkan laporan yang ia dapat dari tim di lapangan yang memulai lemparan di lokasi malah oknum tim Dedy – Dayat. Namun, pihaknya tidak ingin membesarkan masalah ini.
“Awalnya saling ejek, kemudian terjadi saling lempar. Laporan yang kita terima pihak mereka yang lebih dulu. Tapi agar persoalan ini tidak membesar, makanya kita diam,” ujarnya.
Baca Juga : 95 Personel Brimob Polda Jambi Pengamanan Freeport Indonesia Tiba di Jambi
Kemudian tentang pernyataan tuduhan yang tidak mendasar juga dinilai tidak tepat. Zainal Arifin menyebutkan jelas pihak Dedy – Dayat yang lebih dulu membuat laporan ke Polisi sehingga pihaknya terpaksa turut membuat laporan.
“Tolong berbicara dengan bukti. Jangan cuma bualan saja. Perlihatkan bukti laporan siapa yang lebih dulu. Baru bisa mengatakan kami flaying victim. Soal hak azasi dan hukum rasanya saya cukup paham,” ujarnya.
Lebih lanjut Zainal Arifin mengatakan, bahwa dalam kejadian ini masyarakat bisa menilai siapa yang sebenarnya playing victim.
“Saya rasa masyarkat bisa menilai sendiri dan tidak terpengaruh dengan apa yang mereka sampaikan,” tutupnya. (MC)