Dikepung Banjir Terus, Warga Bungo Terancam Kelaparan

Banjir yang merendam Jalan Tanah Tumbuh Lamo, Dusun Tanah Bekali, Kecamatan Tanah Sepenggal, Kabupaten Bungo. (Ist)

Ungkap.co.id Diawal tahun 2024 ini, Kabupaten Bungo dilanda banjir berturut-turut. Bahkan pada tahun ini, disebut-sebut merupakan banjir yang terparah. Hal ini lantaran intensitas hujan yang tinggi terjadi di Kabupaten Bungo.

Hampir semua kecamatan dalam Kabupaten Bungo terdampak banjir. Banjir juga merendam ribuan rumah warga. Akses jalan juga terputus karena terendam banjir. Bahkan listrik mati hingga jaringan internet mengalami gangguan.

Bacaan Lainnya

Kali ini banjir sudah memasuki hari ketiga. Persediaan makanan sehari-hari masyarakat sudah menipis. Parahnya lagi, masyarakat terancam kelaparan.

Seperti yang diutarakan oleh Arin warga Dusun Tanah Bekali, Kecamatan Tanah Sepenggal ini.

Baca Juga : Berenang di Lokasi Banjir, Seorang Pria Tenggelam dan Belum Ditemukan

Arin mengatakan, persediaan bahan makanan di rumahnya sudah menipis. Jika banjir tidak surut, maka ia dan keluarganya, sulit mencari persediaan makanan. Hal ini karena ia dan suaminya tidak bisa kemana-mana.

“Di sana-sini banjir, rumah kami dikepung banjir. Bahan makanan kebutuhan sehari-hari keluarga kami sudah menipis. Informasinya di warung-warung sini pun sudah jarang ditemukan kebutuhan sehari-hari. Karena suplai kebutuhan sehari-hari tidak bisa masuk. Akses jalan terputus direndam banjir,” kata dia saat dihubungi Ungkap.co.id, Sabtu malam, 13 Januari 2023.

Baca Juga : Polsek Muko-Muko Bathin VII Bagikan Sembako ke Warga Korban Banjir

“Sementara ini, hingga pukul 18.00 WIB, banjir masih di belakang rumah kami. Belum merendam rumah kami. Namun kami tidak bisa kemana-mana, karena banjir ada dimana-mana. Kami juga tidak bisa bekerja untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari,” lanjutnya.

Oleh karena itu, kepada Pemerintah Kabupaten Bungo, ia meminta untuk diberikan bantuan bagi warga yang terdampak banjir di Dusun Tanah Bekali tersebut.

“Kami mohon agar diberikan bantuan sembako, kami butuh itu,” harapnya.

Baca Juga : Warga Korban Banjir di Kerinci Sakit, Brimob Polda Jambi Bantu Evakuasi dan Bagikan Sembako

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, banjir memutuskan akses Jalan Tanah Tumbuh lamo. Mulai dari Dusun Tanah Bekali, Pasar Lubuk Landai, Sungai Gambir, dan Tenam.

Sementara itu, berdasarkan pantauan Ungkap.co.id, Ahad, 14 Januari 2024, banjir yang sempat merendam Jalan Tanah Tumbuh Lamo, tepatnya di Dusun Tenam, Sungai Gambir, Pasar Lubuk Landai dan Dusun Tanah Bekali sudah surut.

Akses Jalan Tanah Tumbuh Lamo sudah bisa dilalui kendaraan, baik itu mobil maupun sepeda motor. Banjir pun terpantau di beberapa titik sudah surut. (Dik)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *