Diduga di PT AAS Ada Ilegal Drilling, Warga Minta Izinnya Dicabut

Tempat ilegal drilling. Foto : An

Ungkap.co.id – Diduga PT Agronusa Alam Sejahtera (AAS) menyalahgunakan perizinan. Pasalnya perusahaan yang bergerak di bidang Hutan Tanam Industri (HTI) tersebut diduga di area konsesinya berjalan dengan mulus dan lancar praktek ilegal drilling yang setiap hari mencapai ribuan drum.

Selain itu, menurut sumber media ini berinisial S mengatakan, jika pihak perusahaan PT AAS diduga telah menyekrap dan memperbaiki jalan menuju ke lokasi tempat pengeboran minyak tersebut. Diduga diperkirakan ada puluhan rik minyak ilegal yang setiap hari beroperasi dengan lancar tanpa tersentuh oleh aparat penegak hukum.

Bacaan Lainnya

“Saya yakin bahwa dugaan saya tentang praktek ilegal drilling ini ada keterlibatan orang penting dari pihak perusahaan PT AAS. Kalau tidak terlibat dan bagi hasil, mana mungkin pihak perusahaan mau memperbaiki jalan yang di tempat itu. Karena tempat itu, mereka tidak memproduksi kayu, hanya untuk mengolah minyak,” kata S.

S berujar, diketahui Polda Jambi telah membentuk Tim Satgas Illegal Drilling dan sekarang sedang lagi gencar-gencarnya memberantas ilegal drilling. Bahkan sudah ribuan sumur minyak ilegal yang berhasil ditutup oleh Satgas Ilegal Drilling.

“Kita berharap agar pihak kepolisian juga menutup aktivitas yang telah merugikan negara hingga ratusan miliar rupiah. Selain itu kita meminta agar kepolisian juga memeriksa pihak perusahaan yang diduga menyalahgunakan perizinan dan kewenangannya ini,” ujar S.

Persoalan dugaan penyalahgunaan perizinan oleh pihak PT AAS tersebut, beberapa waktu yang lalu dikabarkan sempat didemo oleh LSM SP3LH yang meminta agar pemerintah pusat melalui Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) agar mencabut izin perusahaan tersebut.

Terkait hal ini saat dikonfirmasi kepada pihak perusahaan PT AAS melalui Distrik Manager, Firman Purba, Sabtu (14/12/2019) via telepon. Sudah ditelepon beberapa kali, namun tidak menjawab. Kemudian melalui pesan WhatsApp pun tidak membalas.

Hingga berita ini diterbitkan, Distrik Manager PT AAS, Firman Purba belum menjawab telepon dan membalas pesan singkat yang dikirim via WhatsApp. (An)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *