Ungkap.co.id – Jelang perhelatan Konferensi Tingkat Tinggi atau KTT G-20 tahun depan, Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Maruli Simanjuntak beserta rombongan meninjau tempat penanaman pohon mangrove di kawasan Pura Candi Narmada Desa Pemogan Denpasar, Selasa (21/12).
Turut serta mendampingi Pangdam IX/Udayana antara lain Danrem 163/Wira Satya, Dandim 1611/Badung, para pejabat kodam IX/Udayana, serta Yayasan Adiguna Mahakarya.
Dengan menggunakan kano yang di pandu anggota Nelayan maupun personel Bekangdam IX/Udayana, Pangdam beserta rombongan dan Nelayan Segara Guna Batu Lumbang melaksanakan peninjauan titik penanaman pohon mangrove, yang akan dijadikan tempat kunjungan para pemimpin G-20 tahun depan.
Dalam kesempatan ini Dandim 1611/Badung memaparkan Rencana kegiatan penanaman 2000 pohon Mangrove. “Ceremonial Rencana kegiatan penanaman 2000 pohon Mangrove dilaksanakan pada hari Selasa tanggal 28 Desember 2021 di areal Hutan Mangrove Desa Pemogan Denpasar yang akan dihadiri 300 orang dari berbagai elemen,” ujar Dandim.
Baca Juga : Evaluasi Kinerja Percepatan Vaksinasi dan Konflik Sosial di Jambi
Selanjutnya dalam pelaksanaan kegiatan Ceremonial penanaman pohon Manggrove juga akan di isi dengan kegiatan penandatanganan komitmen Bersama. “Manggrove For Bali” yang menyatakan menjaga, merawat, mempertahankan serta melestarikan keberadaan hutan manggrove di wilayah Bali. dalam rangka menghadapi dampak perubahan iklim dan menjadi warisan budaya dunia secara turun menurun sehingga bermanfaat bagi pemulihan ekonomi nasional,” katanya.
Kawasan hutan mangrove ini juga nantinya akan dibangun museum dan tempat persemaian mangrove sebagai bukti bahwa Indonesia berkomitmen dan serius dalam merestorasi dan merehabilitasi hutan untuk menjaga perubahan iklim global. (Agung DP)