Ungkap.co.id – Sejak pandemi Covid-19 melanda Republik Indonesia hingga saat ini belum berakhir, untuk mengantisipasi dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19 tersebut, maka banyak pemerintah daerah membuat kebijakan guna meliburkan anak sekolah.
Namun kebijakan itu tidak berlaku untuk para guru. Guru harus masuk sekolah dan memberikan pelajaran kepada siswa-siswi via online di rumah.
Tentu saja kondisi demikian berbeda dengan anak-anak di desa yang tidak mempunyai handphone. Tidak hanya itu, mencari jaringan seluler pun sangat sulit karena tidak semua desa mempunyai BTS.
Ini potret anak-anak belajar online dan mencari jaringan seluler.