Ungkap.co.id – Perjalanan Ekspedisi Geopark Kaldera Toba yang dilaksanakan oleh Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Pusat bersama SMSI Sumatera Utara, resmi dimulai hari ini (4/2/2023).
Tiga anggota delegasi SMSI Provinsin Jambi juga ikut bergabung dalam rombongan ekspedisi terkait Hari Pers Nasional (2023) di Medan itu.
Ketiga delegasi dari Jambi, yakni Ketua SMSI Provinsi Jambi Muhtadi Putranusa, anggota Dewan Pembina Edison Marpaung dan pengurus SMSI Bungo Arief Budiman Sudrajat. Ketiganya sudah bergabung dengan rombongan delegasi dari 33 provinsi lainnya.
“Ekspedisi sudah dimulai. Sekarang kami bersama rombongan delegasi dari 33 provinsi lainnya dalam perjalanan menuju lokasi geopark kaldera di Toba,” kata Ketua SMSI Provinsi Jambi Muhtadi Putranusa di dampingi Dewan Pembina Edison Marpaung.
Sebelumnya, Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Provinsi Jambi memastikan akan memberangkatkan sebanyak 35 orang anggota delegasi ke peringatan Hari Pers Nasional (HPN) di Medan, Sumatera Utara yang acara puncaknya akan dilaksanakan 9 Februari.
Baca Juga : Fasha Apresiasi Pengurus SMSI Provinsi Jambi
Ketua Panitia Lokal HPN SMSI Provinsi Jambi, Pirma Satria, mengatakan, rombongan dari SMSI Jambi akan berangkat dalam dua gelombang.
‘’Gelombang pertama akan berangkat pada 3 Februari, sedangkan gelombang kedua berangkat pada 6 Februari,” ujarnya.
Untuk gelombang pertama yang akan berangkat pada 3 Februari, sambungnya, landing di Bandara Silangit, Tapanuli Utara. Bukan di Kualanamu.
Rombongan pertama ini akan mengikuti kegiatan SMSI yakni Ekspedisi Geopark Kaldera Toba yang termasuk dalam salah satu rangkaian acara HPN.
“Acara ini akan dipusatkan di Tapanuli Utara, Samosir dan Serdang Bedagai mulai dari 4 Februari sampai 6 Februari,” jelasnya.
Dalam Kegiatan Ekspedisi Geopark Kaldera Toba ini, katanya, antara lain akan mengunjungi sejumlah tempat, seperti Geosite Hutan Ginjang, meninjau rumah kuno dan kearifan lokal di Pulau Sibandang, ekspose pembangunan Tapanuli Utara oleh Bupati Tapanuli Utara.
Kemudian ke Geosite Sipinsur Humbang Hasundutan dan ekspose Geosite Kaldera Toba di Geosite Pusuk Buhit Samosir.
Ekspose pembangunan Samosir dan Serdang Bedagai juga tak ketinggalan dalam ekspedisi ini, serta berbagai kegiatan lainnya yang dilaksanakan selama 3 hari.
“Baru pada 6 Februari malam, rombongan akan bertolak ke Kota Medan via jalur darat untuk menghadiri Silaturahmi Nasional dan Pelantikan Pengurus SMSI Sumut di aula Raja Inal Siregar kantor Gubernur Sumut pada 7 Februari,” jelasnya.
Baca Juga : Dewan Penasehat Minta Pengurus SMSI Jambi Berikan Manfaat
Sementara itu, untuk rombongan kedua yang akan berangkat pada 6 Februari, akan langsung menuju Kota Medan via Bandara Kualanamu.
Rombongan dijadwalkan akan menghadiri Silaturahmi Nasional dan Pelantikan Pengurus SMSI Sumut.
“Serta berbagai kegiatan HPN lainnya di Kota Medan sampai tanggal 9 Februari,” pungkasnya.
Seperti diberitakan, ekspedisi Geopark Kaldera Toba dipimpin oleh Ketua SMSI Sumatera Utara Erris Julietta Napitupulu. Ekspedisi yang dikaitkan dengan perayaan Hari Pers Nasional (HPN) 2023 pada 9 Februari di Sumatera Utara ini mendapat dukungan dari semua pihak.
“Kolaborasi mensukseskan ekspedisi Toba dalam rangka HPN 2023 sedang berjalan sampai ekspedisi berakhir 7 Februari,” kata Erris yang tinggal di Jalan Tempuling, Medan itu.
Dia memaparkan rute perjalanan ekspedisi Toba dan rangkaian acaranya dengan detil. Para tokoh, sesepuh, ahli bumi dan wisata sudah dipersiapkan di lokasi.
Baca Juga : SMSI Provinsi Jambi Apresiasi Ekspedisi Milir Merakit
“Mereka adalah narasumber yang baik,” kata Erris dalam rapat yang juga dihadiri Ketua Umum SMSI Firdaus dan Sekretaris Jenderal SMSI Mohammad Nasir.
Ekspedisi Toba yang diselenggarakan SMSI ini diapresiasi Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sumatera Utara, Zumri Sulthony, General Manager Badan Pelaksana Geopark Kaldera Toba (BP-GKT).
“Ini memang yang menjadi tujuan kita yang utama, mendukung keberadaan Geopark Kaldera Toba, sebagai bagian dari UNESCO Global Geopark (UGG), atau penghargaan dan predikat sebagai taman warisan bumi yang diberikan UNESCO-PBB ke Sumut,” ujar Zumri.
Sekarang, kata Zumri, fokusnya adalah melaksanakan 6 rekomendasi UNESCO untuk pengembangan GKT. Keenam rekomendasi tersebut, juga untuk kesiapan kita mengikuti revalidasi GKT. Sebab setiap 4 tahun sekali, predikat kita sebagai UGG dievaluasi UNESCO.
“Tentu dengan dukungan sahabat-sahabat SMSI, pengerjaan enam rekomendasi ini semakin mudah. Kami melihat GKT ini sangat potensial dikembangkan untuk mengangkat harkat dan martabat masyarakat Sumut, khususnya di daerah-daerah yang berada di kawasan Danau Toba,” kata Erris. (***/Syah)