style=”color: #008000;”>Ungkap.co.id – Meskipun dikenal sebagai kampung narkoba, Ditresnarkoba Polda Jambi terus melakukan upaya agar nama tersebut bisa kembali pulih lebih baik dan menjadi kampung yang bisa dikenal positif dan bermanfaat bagi masyarakat.
Kampung narkoba tersebut adalah Pulau Pandan dan Danau Sipin yang kerap disebut-sebut kampung yang menjadi sumber penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba.
Ditresnarkoba Polda Jambi telah melakukan berbagai macam cara dan upaya, baik itu patroli rutin, razia, pendirian posko terpadu hingga imbauan spanduk akan menghukum keras para pelaku penyalahgunaan narkoba.
Kali ini dalam rangka upaya pencegahan dan pemberantasan tindak pidana narkoba, Ditresnarkorba Polda Jambi dan anggota melakukan apel Satker bertempat di Kantor Lurah Legok yang dipimpin langsung Dirresnarkoba Polda Jambi AKBP Ernesto Saiser, Selasa (12/11/24).
Apel tersebut juga bertujuan untuk menyamakan persepsi untuk melawan musuh negara (Narkoba) dan menjadikan tempat yang dikenal kampung narkoba ini bisa lebih baik.
Baca Juga : Polri Sita Aset Pelaku Judi Online Senilai Rp13,8 Miliar
Selanjutnya, Dirresnarkoba Polda Jambi turut melakukan tatap muka dan diskusi dengan Lurah Legok Rahmansyah, Danramil, Kapolsek Telanai, Ketua RT kelurahan Legok dan Tomas.
Tidak hanya itu saja, Ditresnarkoba Polda Jambi turut melakukan razia di tempat yang diduga tempat transaksi narkoba.
“Dari tempat orang yang dicari tidak ada dan 1 tempat ditemukan bekas- bekas alat bong dan bekas plastik sisa narkoba,” ujarnya.
Razia yang dilakukan bersama Danramil dan Kapolsek untuk memberikan soft terapy kepada masyarakat di Pulau Pandan agar jangan lagi melakukan transaksi narkoba di kampung yang mereka cintai.
“Kita berharap dengan upaya-upaya yang kita lakukan ini bisa menghilangkan image buruk terhadap Pulau Pandan dan Danau Sipin yang terkenal tempat transaksi narkoba,” sambungnya.
Tidak hanya itu saja, AKBP Ernesto Saiser juga menyebutkan bahwa upaya yang dilakukan ini bertujuan membantu pemerintah daerah khususnya Lurah di Pulau Pandan dalam ciptakan daya cegah dan daya tangkal peredaran narkoba.
Kemudian mendorong membuat terobosan inovasi agar Pulau Pandan dan Danau Sipin bertransformer menjadi kampung yang bisa dikenal positif dan bermanfaat bagi masyarakat.
Dalam kesempatan tersebut, ada salah satu RT menyarankan agar dibantu modal untuk beternak bebek.
Karena kalau tanaman, susah hidup. Hal ini disebabkan daerah itu di kelilingi air, sehingga jika masyarakat beternak bebek mungkin bisa berkembang biak dengan baik. (IR)