Ungkap.co.id – Dansatgas Pamtas Yonif Raider 142/KJ Letkol Inf Ikhsanudin, S.Sos.,M.M memimpin upacara kenaikan pangkat personelnya di Markas Komando Satuan Penugasan Pengamanan Perbatasan Yonif Raider 142/KJ di Jln. Meo Otu Hale Kelurahan Umanen, Kecamatan Atambua Barat, Kabupaten Belu NTT.
Hal ini sampaikan Dansatgas Pamtas Yonif Raider 142/KJ Letkol Inf Ikhsanudin, S.Sos.,M.M pada amanat upacara kenaikan pangkat personel Tamtama di lapangan Mako Satgas Pamtas Yonif Raider 142/KJ Atambua NTT, Senin (01/10/2019).
Disampaikan Dansatgas, Pada hari ini 83 orang personel Satgas Pamtas Yonif Raider 142/KJ telah mendapatkan anugerah kenaikan pangkat satu tingkat lebih tinggi dari pangkat semula, yang terdiri dari kenaikan pangkat dari Praka ke Kopda 16 orang, Pratu ke Praka 4 orang dan Prada ke Pratu sejumlah 63 orang.
“Kenaikan pangkat yang diterima oleh beberapa rekan kita pada hari ini merupakan suatu bentuk penghargaan dan salah satu kesejahteraan yang dapat diberikan oleh Negara, kenaikan pangkat juga merupakan salah satu bentuk hak bagi prajurit, dimana setiap prajurit akan mendapatkan hak tersebut setelah menjalani masa dinas pada kurun waktu yang telah ditetapkan,” ujar Letkol Inf Ikhsanudin, S.Sos.,M.M.
“Namun demikian, kenaikan pangkat bukanlah suatu hak yang mutlak harus diterima oleh setiap prajurit, karena untuk mendapatkan haknya tersebut setiap prajurit terlebih dahulu harus memenuhi kewajibannya sebagai persyaratan untuk mendapatkan hak kenaikan pangkat. Banyak prajurit yang tidak dapat menerima hak kenaikan pangkat dikarenakan tidak terpenuhinya persyaratan yang ditetapkan oleh TNI, antara lain dikarenakan adanya catatan personel bagi prajurit yang terkait masalah hukum, ada juga yang disebabkan karena terkait masalah jabatan, dan tidak lulus kesemaptaan Jasmani,” imbuhnya.
Kita sadari bahwa kenaikan pangkat adalah suatu hal yang patut disyukuri, namun hendaknya setiap prajurit dapat mensyukuri dengan cara yang positif dan tidak berlebihan apalagi dengan cara berpesta dan melakukan hal yang terlarang.
“Sebagai prajurit kita harus menyadari bahwa kenaikan pangkat yang diterima juga menuntut adanya tanggung jawab yang lebih tinggi dari sebelumnya, semakin tinggi pangkat, maka tugas dan tanggung jawab serta amanah yang diemban akan semakin berat,” terangnya lebih lanjut.
“Kita juga patut mensyukuri atas kesejahteraan yang telah diberikan oleh Negara kepada prajurit, dimana Negara telah berupaya memenuhi kebutuhan prajurit, antara lain dengan pemberian tunjangan kinerja dan tunjangan khusus bagi prajurit yang sedang melaksanakan penugasan dengan harapan, dengan adanya tunjangan kinerja dan tunjangan khusus tersebut prajurit dapat mengabdikan dirinya dengan maksimal untuk menjaga kedaulatan NKRI dan tidak terbebani dengan permasalahan ekonomi,” tambahnya.
“Namun demikian, tunjangan kinerja dan tunjangan khusus yang telah diberikan oleh Negara juga menuntut adanya suatu peningkatan kinerja TNI sebagai penegak kedaulatan Negara, untuk dapat bekerja dengan lebih profesional dihadapkan dengan tuntutan zaman serta ancaman terhadap stabilitas pertahanan dan keamanan Negara saat ini,” tegasnya.
Dansatgas juga memerintahkan kepada seluruh rekan prajurit untuk dapat meningkatkan kinerjanya sesuai tugas dan tanggung jawab jabatan masing-masing menuju profesionalisme prajurit yang diharapkan.
Sementara itu, Kopda Jefriadi yang merupakan salah satu personel Satgas Pamtas yang naik pangkat dari Praka ke Kopda menyampaikan ucapan terima kasih kepada Dansatgas, karena telah berupaya untuk menyelenggarakan upacara kenaikan pangkat walaupun saat ini sedang melaksanakan penugasan di perbatasan NKRI.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada Dansatgas yang telah berupaya maksimal untuk menyelenggarakan upacara kenaikan pangkat Tamtama, meskipun kami sedang berada di daerah penugasan dan dengan kondisi seadanya. Kami akan semaksimal mungkin untuk mengabdi kepada Negara dan Bangsa sesuai amanat yang disampaikan Dansatgas,” tandasnya.
Pada hari ini juga, tanggal 1 Oktober 2019 Dansatgas Pamtas Yonif Raider 142/KJ telah mendapatkan anugerah kenaikan pangkat satu tingkat lebih tinggi dari pangkat semula, yaitu dari Mayor ke Letnan Kolonel, sehingga penyebutan nama menjadi Letkol Inf Ikhsanudin, S.Sos.,M.M. yang terhitung mulai hari ini (01/10/2019). (Isy)
