Dansatgas Pamtas Yonif R 142/KJ Hadiri Siaran Perdana Radio RRI Atambua

Ungkap.co.id – Mayor Inf Ikhsanudin, S.Sos.,M.M selaku Komandan Satgas Pamtas sektor timur RI-RDTL Yonif Raider 142/KJ menjadi nara sumber untuk yang pertama kalinya di Radio RRI Atambua Jalan Eltari Atambua, Kelurahan Umanen, Kecamatan Atambua Barat, Kabupaten Belu NTT pada pukul 10.00 WITA, Selasa (17/9/2019).

Program Aspirasi Timor Alor yang mengudara pada frekuensi 91,5 Mhz ini dihadiri oleh Kepala Stasiun Paulus Laiayan, S.Pt dengan nara sumber Tokoh Agama Romo Yoris Giri, Pr, Dansatgas Pamtas Yonif Raider 142/KJ Mayor Inf Ikhsanudin, S.Sos.,M.M dan Elfidius Mau sebagai Presenter RRI Atambua.

Program Aspirasi Timor Alor ini dibuat untuk memberikan informasi kepada masyarakat dan dunia luar, khususnya kegiata TNI yang melaksanakan tugas diperbatasan RI-RDTL. Selain itu juga memberikan gambaran tentang keterikatan TNI dengan masyarakat dalam kegiatannya diperbatasan RI-RDTL.

Dansatgas Pamtas Yonif Raider 142/KJ mengatakan selain bertugas untuk menjaga patok perbatasan, TNI juga melaksanakan pendataan gizi buruk untuk dilaporkan kepada satuan atas dan melaksanakan kegiatan Binter Satnonkowil dalam bidang pendidikan, kesehatan.

Tak hanya itu, lanjut Dansatgas, TNI juga memberikan pelatihan UMKM seperti pertanian, peternakan, pertukangan, perkebunan dan perikanan pada titik-titik wilayah tertentu sesuai dengan keadaan geografisnya.

“Terima kasih kepada program ini, semoga program ini dapat berlanjut dan kepada masyarakat perbatasan. Kami mohon ijin untuk bergabung, semoga kita bisa saling bahu-membahu untuk mensejahterakan Bangsa dan Negara ini. Tentunya kami tidak dapat berkerja sendiri, tanpa bantuan seluruh instansi dan lapisan masyarakat. Kami juga membutuhkan saran dan masukan untuk kelancaran selama kami bertugas diperbatasan,” ujar Dansatgas.

Sementara itu, Romo Yoris Giri, Pr mengucapkan terima kasih kepada Dansatgas. Karena telah memberikan poin-poin penting kepada masyarakat yang berada diperbatasan untuk maju, tumbuh dan berkembang, serta memiliki rasa nasionalisme yang lebih kuat.

Hal senada juga disampaikan oleh Paulus Laiayan, S.Pt selaku Kepala Stasiun RRI Atambua. “Terima kasih kepada Dansatgas dan Romo yang menjadi nara sumber dalam program ini. RRI Atambua akan melayani keluhan masyarakat dalam program lintas batas serta mencoba berkomunikasi terhadap pos-pos yang menjadi sasaran kita. Kami tetap akan membuka ruang untuk menjadi fasilitas kepada semua lapisan masyarakat, tidak hanya menjadi Radio Republik Indonesia tetapi menjadi rumah bagi kita semua,” ucapnya. (Isy)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *