Ungkap.co.id – Komandan Korem 042/Gapu Brigjen TNI Supriono mendampingi Gubernur Jambi Al Haris menghadiri acara pencanangan satu juta patok Gerakan Masyarakat Pemasangan Tanda Batas (Gema Patas) di RT 03, Kelurahan Ekajaya, Kecamatan Pall Merah, Kota Jambi, Jumat (3/2/2023).
“Acara dimulai dengan ditandai pemasangan patok oleh Gubernur Jambi, diikuti oleh Danrem 042/Gapu serta Kakanwil BPN Provinsi Jambi,” ungkap Kapenrem Gapu, Hatta dalam keterangan persnya.
Lanjutnya, kegiatan ini sebagai upaya mengakselerasi program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL), Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) mencanangkan Gerakan Masyarakat Pemasangan Tanda Batas (Gema Patas) yang dipimpin Menteri ATR/BPN Hadi Tjahjanto yang dipusatkan di Cilacap secara daring diikuti 33 provinsi se-Indonesia.
Baca Juga : Kurangi Kuota Truk Batu Bara, DPRD Provinsi Jambi Apresiasi Ditlantas Polda Jambi
Dalam sambutannya Menteri ATR/BPN mengatakan tujuan Gema Patas diantaranya untuk menggerakkan dan meningkatkan kesadaran masyarakat dalam memasang tanda batas pada tanah yang dimilikinya.
Gerakan akan dipasang sebanyak 1 juta patok secara serentak di seluruh wilayah Indonesia pada Jumat, 3 Februari 2023 dengan tema “Pasang Patok, Anti Cekcok, Anti Caplok” Gema Patas ini merupakan rangkaian persiapan pelaksanaan kegiatan PTSL Terintegrasi Tahun 2023.
Pada kesempatan tersebut, Gubernur Jambi Al Haris mengatakan pemasangan patok tanda batas tanah itu merupakan kewajiban masyarakat sebelum mendaftarkan tanahnya, agar saat petugas pengukuran akan mengukur batas tanahnya dapat lebih mudah dan cepat.
Baca Juga : Seorang Warga Bungo Luka Parah Diterkam Beruang Saat Nyadap Karet
“Selain itu, untuk pengamanan aset dan menjamin kepastian batas bidang tanah, ujar Haris.
Diakhir acara ditandai dengan penyerahan sertifikat kepada masyarakat oleh Danrem 042/Gapu, serta Gubernur Jambi, Kakanwil BPN Provinsi Jambi dan Wakil Wali Kota Jambi. (***)