Ungkap.co.id – Upacara Pembukaan Pra Diksar (Pendidikan Dasar) Militer Resimen Mahasiswa An Nadwah Kuala Tungkal Angkatan Tahun 2019 dengan mengusung Tema “Menciptakan Kader Bela Negara Yang Tangguh, Tanggap dan Trengginas” di Makodim 0419/Tanjab Jalan Beringin Kuala Tungkal, dimana selaku Irup upacara Komandan Kodim 0419/Tanjab Letkol Inf M. Arry Yudistira, S.I.P., M.I.Pol, Kamis (29/08/2019).
Hadir pada acara pembukaan Pra diksar tersebut Kaminvetcad Kuala Tungkal Mayor Inf Asfahrizal, S.Sos, Kasdim 0419/Tanjab Mayor Chb Indra Wijaya, Para Perwira Kodim 0419/Tanjab, serta Para Pengurus IARMI Tanjab Barat.
Baca Juga : Dandim Tanjab Resmikan Bedah Rumah Kerjasama Kodim dan Pencinta Infak dan Sedekah
Dalam sambutannya Dandim 0419/Tanjab mengatakan bahwa latihan diksar militer ini bukan untuk menjadikan para mahasiswa/i untuk menjadi militer, tetapi membentuk agar para peserta memiliki jiwa solidaritas kesetian, kesatuan jiwa bela negara yang tinggi. Sebab, para siswa nantinya selesai Pra diksar juga akan bisa mengikuti jenjang pendidikan selanjutnya ke Diksar, Suskalak bahkan sampai ke pendidikan Suskapin.
Dengan demikian Dandim 0419/Tanjab berharap kepada siswa Pra diksar agar dapat mengikuti latihan dengan baik, sebab harapan kita hendaknya para siwa Pra diksar setelah selesai mengikuti latihan ini bisa mengaplikasikan ilmu yang didapat selama dididik nantinya dikampus masing-masing.
“Saya berharap para siswa nantinya bisa menjadi pelopor, dan motivator terutama dalam memberikan keteladanan, disiplin, tata tertib dalam lingkungan pergurguruan tinggi,”ujarnya.
Sementara itu Pasiops Kodim 0419/Tanjab Kapten Inf Ahmad Taufik usai pembukaan mengatakan bahwa para siswa Pra diksar tahun ini berjumlah 12 orang peserta pra diksar dari STAI An – Nadwah Kuala Tungkal tesebut terdiri dari 6 orang siswa Pria dan 6 orang Wanita.
Baca Juga : Pisah Sambut Dandim Bute Berlangsung Sukses & Penuh Keakraban
Dimana tenaga pelatih dari Kodim 0419/Tanjab dan para senior dari Skomenwa STAI An – Nadwah dan Menwa aktif selama 3 hari mulai tanggal 29 sampai 31 Agustus 2019 dengan berbagai materi seperti materi kedisiplinan, bela diri militer, materi kemiliteran dalam strategi perang, membentuk jiwa korsa, jiwa bela negara serta jiwa kepemimpinan.
Kapten Inf Taufik menjelaskan bahwa diksar ini merupakan para mahasiswa-mahasiswa ini lah nantinya generasi-generasi penerus yang terpilih bakal pemimpin daerah dan negara ini ini kedepannya. Sebab para peserta diksar ini merupakan para mahasiswa/i pilihan yang memiliki jiwa keberanian dan Nsionalisme dan bel negara yang tinggi.
“Sebab menwa ini memiliki lambang senjata berlambang bulu ayam (pulpen) dengan arti selain bicara tentang ilmu pengetahuan juga bisa tempur apabila negara ini telah kekurangan pasukan dari TNI. Makanya para pemimpin mulai dari Kabupaten, Provinsi bahkan para Menteri-menteri berasal dari menwa,” tutupnya. (Penrem042gapu).