Note: Ini hanya informasi saja dan tidak untuk menginspirasi siapapun dalam hal mengakhiri hidupnya. Bagi anda yang merasakan gejala depresi atau pemikiran serupa, segeralah konsultasikan persoalan tersebut ke psikiater, psikolog, dan klinik kesehatan mental atupun ke pihak-pihak yang bisa membantu anda.
Ungkap.co.id – Entah apa yang merasuki pikiran Kuku (28). Warga keturunan Tionghoa ini nekat gantung diri di rumahnya yang beralamat di Kelurahan Taman Agung, Kecamatan Bathin III, Kabupaten Bungo.
Pria yang kesehariannya bekerja di servis motor Pasar Atas Muara Bungo itu ditemukan tewas gantung diri dalam kamarnya.
Peristiwa yang menghebohkan warga sekitar tersebut terjadi pada Sabtu, 22 Juni 2024 sekitar pukul 08.30 WIB. Belum diketahui penyebab Kuku mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.
Informasi didapat, kejadian bunuh diri ini pertama kali diketahui oleh keluarganya yang bernama Lim Amoy.
Baca Juga : Seorang Wanita Bunuh Diri di Kebun Karet, Mayatnya Membusuk
Saat itu, Lim Amoy mau membangunkan Kuku untuk berangkat kerja, namun tidak ada jawaban. Pintu kamar kuku dalam keadaan terkunci.
Akhirnya pihak keluarga membuka pintu kamarnya tersebut. Ketika dibuka, betapa terkejutnya keluarganya saat melihat Kuku tergantung dengan seutai tali di atas tempat tidurnya.
Peristiwa bunuh diri dengan korban Kuku tersebut dibenarkan oleh Erwin selaku Ketua RT setempat.
“Benar, ada warga kami bernama Kuku yang meninggal dalam keadaan gantung diri. Sepengatahuan kami, korban sudah lama tinggal di RT 03 sini (Kelurahan Taman Agung). Korban tinggal dengan bibinya (Lim Amoy),” kata Erwin.
Baca Juga : 15 Personel Polri Bunuh Diri, Begini Cara Irjen Dedi untuk Mencegahnya
Diketahui, jenazah Kuku sudah dievakuasi oleh pihak kepolisian dan dibantu warga setempat. Kemudian dibawa ke Yayasan Budi Dharma yang berlokasi di Sungai Pinang.
Sebelumnya seorang gadis ditemukan warga meninggal dunia. Diketahui wanita yang bernama Widia ini ditemukan warga tergantung di atas pintu kamar rumahnya di Kelurahan Jaya Setia, Kecamatan Pasar Muara Bungo, Kabupaten Bungo.
Wanita yang berusia 19 tahun ini diduga gantung diri pada Senin, 17 Juni 2024 sekira pukul 15.00 WIB.
Baca Juga : Diduga Depresi dan Mau Bunuh Diri, Polsek Jambi Timur Evakuasi Lim ke Dinsos
Diketahui Widia merupakan anak dari pasangan Kumis dan Yanti. Orang tuanya bekerja sebagai pengumpul barang rongsokan.
“Korban baru 4 bulan ngontrak di sini. Keseharian orang tuanya, yakni pengumpul barang bekas,” kata Damrul Ketua RT 13 Kelurahan Jaya Setia yang membenarkan peristiwa dugaan bunuh diri tersebut.
Baca Juga : Diduga Dendam, Seorang Pemuda di Sarolangun Bunuh Temannya Sendiri
Menurut Damrul, dirinya mendapatkan laporan dari warganya tentang penemuan gadis yang diduga bunuh diri.
Setelah itu, ia melaporkan kejadian tersebut kepada Polsek Muara Bungo. Pihak kepolisian pun langsung datang ke tempat kejadian perkara. (***)