Cegah Penyebaran Corona, Satgas Yonif R 142/KJ Manfaatkan Lahan Tidur

Ungkap.co.id – Pemerintah Indonesia telah memberikan himbauan kepada seluruh masyarakatnya untuk mengisolasi diri secara mandiri di rumah masing-masing ditengah penyebaran pandemi wabah Covid-19 saat ini, tentunya berbagai cara dilakukan warga untuk mengisi waktu luang saat berada di rumahnya, mulai dari beribadah, menonton televisi, mendengarkan lagu hingga bermain game online.

Salah satu solusi positif yang dapat dilakukan yaitu memanfaatkan lahan kosong disekitar tempat tinggal, seperti yang terlihat di Pos Motaain yang merupakan salah satu pos jajaran Satgas Pamtas RI-RDTL sektor timur Yonif Raider 142/KJ yang berada di Dusun Motaain Desa Silawan Kecamatan Tasifeto Timur Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur.

Hal ini diungkapkan oleh Dansatgas Pamtas Yonif R 142/KJ Letkol Inf Ikhsanudin, S.Sos.,M.M dalam rilis tertulisnya di Atambua Kabupaten Belu Nusa Tenggara Timur, Kamis (9/4/2020).

Dikatakan Dansatgas, memanfaatkan lahan kosong disekitar lingkungan pos untuk dijadikan tempat bercocok tanam merupakan salah satu program yang telah dilakukan personelnya sejak berada di daerah penugasan pengamanan wilayah perbatasan di Nusa Tenggara Timur.

“Selain bertugas menjaga keamanan wilayah perbatasan Indonesia – Timor Leste, kami juga melaksanakan tugas Binter Satnonkowil (Pembinaan Teritorial Satuan Non Komando Kewilayahan) melalui koordinasi bersama Satkowil (Satuan Komando Kewilayahan) setempat yaitu Kodim 1605/Belu bersama jajarannya serta Instansi Pemerintah terkait yang ada di Kabupaten Belu,” ungkapnya.

“Tetapi disamping itu kami juga memiliki program-program khusus yang bersifat intern Satgas yang dilaksanakan oleh seluruh personel Satgas, seperti berolahraga untuk menjaga kebugaran fisik, memanfaatkan lahan kosong di sekitarnya untuk dijadikan tempat bercocok tanam, serta kegiatan-kegiatan keagamaan untuk menjaga kondisi mental personel,” jelasnya.

Lebih lanjut dikatakan, seluruh program yang bersifat intern Satgas telah dilaksanakan dan sampai dengan saat ini masih berjalan diseluruh jajarannya, dan hal tersebut ternyata sangat efektif bila dihadapkan dengan kondisi saat ini, yaitu upaya meminimalisir resiko penyebaran wabah Covid-19.

“Hanya pelaksanaannya saja yang sedikit berubah bila dikaitkan dengan himbauan Pemerintah dalam menangani penyebaran wabah Covid-19,” tuturnya.

“Bila sebelumnya kami berolahraga secara bersama-sama, saat ini kami lakukan secara perorangan didalam lingkungan Satgas dan jajaran pos-pos sepanjang garis perbatasan Indonesi – Timor Leste,” ujarnya.

“Kegiatan keagamaan juga dilaksanakan secara individu, seperti membaca Al Qur’an, berdoa dan membaca surat yasin,” ucapnya lebih lanjut.

“Berkebun tetap dilaksanakan secara bersama-sama, tetapi personel dapat menjaga jarak antara satu dengan yang lainnya, sesuai dengan himbauan dari Pemerintah,” tambahnya.

Dirinya berharap, masyarakat tidak perlu panik dalam menghadapi wabah Covid-19, tetap ikuti himbauan yang telah diberikan oleh Pemerintah serta selalu berdo’a kepada Tuhan, YME.

Di tempat terpisah, Danpos Motaain Lettu Inf Sahita menyampaikan bahwa memanfaatkan lahan kosong disekitar tempat tinggal untuk berkebun, dapat menjadi salah satu solusi saat melaksanakan himbauan dari Pemerintah untuk mengisolasi diri secara mandiri.

“Kami berharap warga dapat mengikuti himbauan yang telah disampaikan oleh Pemerintah, dan memanfaatkan lahan kosong disekitar pekarangan tempat tinggal untuk dijadikan tempat bercocok tanam merupakan salah satu solusi positif, yang dapat dilakukan warga saat mengisolasi diri secara mandiri di rumah,” tandasnya. (Isy)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *