Ungkap.co.id – Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Bali, Jamaruli Manihuruk bersama Gubernur Bali, Wayan Koster dan Kantor Imigrasi Kelas I TPI Denpasar, melaksanakan pengawasan orang asing.
Hadir juga dalam kegiatan tersebut Kepala Divisi Keimigrasian, Doni Alfisyahrin dan Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Denpasar, Tedy Riyandi.
Kegiatan patroli orang asing saat ini dilakukan di kawasan laut di wilayah Denpasar. Kegiatan patrol ini dilaksanakan di dua lokasi, yaitu di pelabuhan Bali Marina Benoa dan di Pulau Serangan. Selain itu, Tim melaksanakan pemeriksaan kapal yang bersandar di kawasan Serangan.
Patroli pertama dimulai dari Pelabuhan Bali Marina Benoa, Kakanwil Kemenkumham Bali bersama Gubernur Bali memeriksa setiap Kapal yang sedang bersandar. Pada saat pemeriksaan kapal tersebut tidak ditemukan adanya pelanggaran oleh warga negara asing.
Baca Juga : Rindu Beningnya Sungai Batanghari hingga Jalur Tongkang Batu Bara Tinggal Cerita
Selanjutnya, Kakanwil Kemenkumham Bali didampingi Kepala Divisi Keimigrasian dan Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Denpasar menuju Pulau Serangan guna melakukan pemeriksaan terhadap kapal yang berlabuh di sana.
Pada patroli yang kedua ini ditemukan ada beberapa WNA yang sedang beraktivitas di atas kapal namun tidak ditemukan adanya pelanggaran keimigrasian. “Para WNA tersebut telah memiliki dokumen keimigrasian yang berlaku sesuai peraturan perundangan-undangan,” kata Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Bali, Jamaruli Manihuruk, Sabtu, 16 April 2022.
Baca Juga : Pria yang Tenggelam di Sungai Tembesi Ditemukan Meninggal Dunia
Ia melanjutkan, patroli ini bertujuan untuk mengawasi dan menertibkan kegiatan orang asing, mengedukasi serta memberikan sosialisasi untuk melakukan kegiatan yang sesuai dengan Izin tinggal yang telah diberikan.
“Adanya aktivitas orang asing yang ditemukan saat patroli menunjukan pertanda baik. Di mana bisa dikatakan pariwisata di Bali sudah mulai bangkit. Saya mengajak para pelaku pariwisata yang ada di Bali untuk bekerja sama dalam meningkatkan citra baik, karena dengan kunjungan orang asing akan berdampak juga pada meningkatnya ekonomi masyarakat Bali,” pungkasnya. (Agung DP)