Ungkap.co.id – Sebanyak 473 personil yang terdiri dari 14 peserta sespimmen, 3 peserta sespimma, dan 456 peserta SIP menandatangani Pakta Integritas yang digelar oleh Biro SDM Polda Jambi Hari ini, Senin (20/01/2020).
Hal tersebut dalam rangka seleksi pendidikan pengembangan umum, seleksi pendidikan sespimmen Polri dikreg ke-60, sespimma Polri angkatan ke-63 dan 64, serta SIP angkatan ke-49 T.A 2020 di Gedung GOR SPN Polda Jambi.
Penandatangan Pakta integritas tersebut merupakan langkah untuk mengantisipasi adanya kecurangan dalam proses seleksi penerimaan anggota Polri.
Acara dimulai dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya yang kemudian dilanjutkan dengan pembacaan sumpah dan penandatanganan pakta integritas yang dipimpin langsung oleh Kapolda Jambi Irjen Pol Drs Muchlis AS, MH.
Kapolda Jambi dalam arahannya menyampaikan bahwa kegiatan ini dilaksanakan guna membangun sistem dan mekanisme yang clear and clean.
Hal ini guna mendapatkan calon peserta
didik yang unggul dan kompetitif agar dapat dipercaya sekaligus untuk mempersiapkan kebutuhan SDM Polri yang unggul terkhusus calon pemimpin Polri yang memiliki kompetensi dan integritas tinggi dalam tugas dalam mendukung pelaksanaan tugas Polri di lapangan serta menjawab apa yang menjadi harapan bagi masyarakat.
Kapolda Jambi menekankan kepada Panitia dan peserta seleksi yang telah diambil sumpah agar memegang teguh komitmen bersih, transparan, akuntabel, humanis, clear and clean dan senantiasa selalu sebagai menjaga integritas anggota polri dalam melaksanakan tugas.
“Jangan pernah mencoba melakukan penyimpangan, kerjakan dengan benar, jujur, objektif serta tidak melakukan KKN,” perintahnya.
Kapolda Jambi juga menekankan kepada panitia untuk melaksanakan tugasnya dengan baik dan ikhlas serta penuh tanggung jawab mendedikasikan untuk dirinya keberhasilan kegiatan seleksi ini.
“Hilangkan dan cegah sedini mungkin adanya anggapan negatif yang beredar di internal Polri, masyarakat dan di media sosial tentang tahapan Seleksi Dikbangum Tahun Anggaran 2020,” tekannya.
Kemudian Kapolda mengatakan untuk lakukan sinergitas, kolaborasi dan komunikasi yang baik antara panitia dan pengawas internal maupun pengawas eksternal, sehingga tahapan seleksi dapat berjalan dengan baik sesuai sistem dan mekanisme yang sudah ditetapkan.
“Bagi peserta seleksi persiapkan diri sebaik mungkin, terus berusaha, berlatih dan berdoa, percaya pada kemampuan diri masing-masing dan jangan membuat pelanggaran sekecil apapun dalam proses seleksi ini,” tegasnya. (Isy)