Ungkap.co.id – Kecelakaan lalu lintas yang melibatkan Bus Trans Siginjai dengan mobil Operasional Transpas milik Lapas Perempuan Kelas II B Jambi, yang berlokasi di Kecamatan Sekernan Kabupaten Muarojambi, Selasa (30/11/2021).
Menanggapi hal tersebut, Kakanwil Kemenkum HAM Jambi Jahari Sitepu mengatakan setelah mendapati informasi tersebut, pihaknya langsung menuju menuju RS untuk mengetahui langsung kondisi Kalapas, KPLP, serta pegawai lapas Perempuan Kelas II B Jambi yang sedang di rawat di RS Raden Mattaher Jambi.
“Mereka ini mau ke Jambi belanja ATK keperluan Lapas Perempuan. Di dalam mobil itu ada Kalapas, KPLP lapas Kelas II B Jambi serta karyawannya,” kata Kakanwil Kemenkum HAM Jambi, usai melihat kondisi korban kecelakaan lalu lintas tersebut.
Baca Juga : Brakkk, Kecelakaan Maut di Bungo, Satu tewas di Tempat, 4 Luka, Satu Tersangka
Dirinya menegaskan, bahwa kecelakaan tersebut tidak ada Narapidana yang ikut, semua yang di dalam mobil hanyalah pegawai Lapas Perempuan Kelas II B Jambi.
“Saya tegaskan sekali lagi, di sini tidak ada narapidana yang ikut, semuanya adalah pegawai Lapas Perempuan yang ingin belanja ATK ke Kota Jambi,” katanya.
Kanwil Kemenkum HAM Jambi menjelaskan, kronologis kejadian kecelakaan lalu lintas tersebut berawal mobil Bus Trans Siginjai yang dikendarai oleh Muhammad Rahim, yang akan mendahului kendaraan di depannya, naasnya pada saat di pertengahan, datang mobil milik Lapas Perempauan Kelas II B Jambi dari arah berlawanan. Kecelakaan pun tidak bisa dihindari.
“Di tengah perjalanan tepatnya di kecamatan Sekernan ada mobil Bus Trans Siginjai arahnya sangat berbeda, menurut informasi dari dari pegawai kita yang sudah sehat, dia (Sopir) trans Siginjai melawan arah tidak terkendali oleh sopir kita, inilah yang terjadi tabrakan, dan akhirnya mobil kita terbalik,” jelasnya.
Lanjut Jahari, di dalam mobil Lapas Perempuan Kelas II B Jambi berisikan 13 orang, semuanya dalam keadaan sehat, hanya mengalami luka ringan tidak ada yang mengalami luka berat.
“Di mobil kita ada sebanyak 13 orang penumpang, semuanya alhamdulillah sudah sadar,” katanya.
Baca Juga : Pulang dari Salat Tarawih, 3 Warga Bungo Tewas Kecelakaan
“Ada juga tadi sebagian korban disuruh pulang, ada juga tadi di rontgen, seperti KPLP kaki juga ikut dirontgen, sekarang sudah berada di ruang Rontgen bersama dengan Kalapas perempuan, tangannya jari sebelah kanan nampaknya patah,” katanya.
Sementara itu, Kapolres Muaro Jambi AKBP Yuyan Priatmaja mengatakan kendaraan yang terlibat kecelakaan lalu lintas, yaitu mobil Isuzu Micro Bus Trans Siginjai dengan mobil Micro Bus Lapas Perempuan Kelas 2B Jambi.
Di mana mobil Isuzu Micro BusTrans Siginjai dikendarai oleh Muhammad Rahim, dengan membawa penumpang sebanyak 37 orang. Sedangkan pengemudi mobil bus Lapas Perempuan Kelas 2B Jambi, yaitu Yuli Wirdina, dengan membawa sebanyak 12 penumpang.
“Akibat kecelakaan itu, kerugian material ditaksirkan Rp. 20.000.000, korban jiwa tidak ada, hanya luka ringan sebanyak 51 orang,” kata Kapolres.
Saat ini, sebagian korban kecelakaan telah dibawa ke RSUD Raden Mattaher Jambi. (Irwansyah)