Bupati Tetapkan Status Rokan Hilir Darurat Siaga Banjir

Bupati Rokan Hilir (Rohil) Afrizal Sintong memimpin apel siaga darurat banjir, yang dipusatkan di depan kantor BPKAD Bagansiapiapi, Senin (30/10/2023). Apel Siaga ini dihadiri Satgas Darurat Siaga Banjir yang terdiri dari unsur TNI, Polri, BPBD, Damkar, Satpol PP dan lainnya. Foto : Diana

Ungkap.co.id Bupati Rokan Hilir (Rohil) Afrizal Sintong memimpin apel siaga darurat banjir, yang dipusatkan di depan kantor BPKAD Bagansiapiapi, Senin (30/10/2023). Apel Siaga ini dihadiri Satgas Darurat Siaga Banjir yang terdiri dari unsur TNI, Polri, BPBD, Damkar, Satpol PP dan lainnya.

Apel Siaga Banjir itu ditandai dengan penyematan pita Satgas Banjir secara simbolis oleh Bupati Rohil Afrizal Sintong kepada perwakilan anggota Satgas Darurat Siaga Banjir.

Bacaan Lainnya

Selain itu, bupati juga melakukan pengecekan terhadap kesiapan personil Satgas dan ketersediaan alat penanganan banjir serta melakukan peninjauan terhadap beberapa titik yang terkena banjir.

Pada kesempatan itu, Bupati Afrizal Sintong menetapkan status Rokan Hilir menjadi status darurat Siaga Banjir 2023. Hal itu disampaikan bupati saat memimpin apel, mengingat situasi kondisi Rohil saat ini yang mengalami kebanjiran hampir di seluruh wilayah kecamatan yang ada di Rohil.

“Melalui Apel Siaga ini, saya menetapkan status siaga darurat Siaga Banjir 2023. Oleh sebab itu, saya mengajak kita semua tim satgas untuk kompak untuk kompak mengatasi hal ini,” ungkapnya.

Baca Juga : Atasi Banjir, DLH Rohil Lakukan Normalisasi Saluran Air Pelabuhan Baru

Ia berharap, dengan adanya Satgas Banjir ini, dapat membantu masyarakat dan melayani masyarakat dalam menghadapi situasi banjir saat ini. Disamping itu, Pemkab Rohil saat ini juga telah menyiapkan posko-posko banjir dan dapur umum untuk mempermudah membantu masyarakat.

“Sekarang banjir yang luar biasa itu masih di Kecamatan Bangko. Dan ini belum puncaknya banjir. Puncaknya itu diperkirakan bulan 12 nanti. Tentu harus ada langkah langkah yang harus kita ambil untuk mengatasi itu,” sebutnya.

Diungkapkan dia, jauh sebelumnya Pemkab Rohil melalui Dinas Lingkungan Hidup dan PUPR sudah bekerja keras melakukan pembersihan selokan, drainase dan kanal-kanal yang ada. Namun, debit air yang terlalu banyak tidak dapat membuang air dengan cepat menuju ke laut.

Baca Juga : Cegah Banjir, Dinas PUTR Rohil Gencar Lakukan Normalisasi Sungai dan Parit

Hal ini menurut Bupati, ada beberapa faktor penyebabnya yang menghambat lajunya air mengalir ke laut. Diantaranya, ada beberapa perusahaan yang membuka tangggulnya ke pemukiman warga seperti PT Sindora dan PT Diamon.

“Selain itu juga terjadi pasang keling dari laut Bagansiapiapi. Pasang Keling ini mengakibatkan lumpur laut naik kedalam anak sungai. Sehingga air tidak lancar turunnya. Nanti kita juga akan panggil perusahaan itu agar tidak membuang airnya dulu kelahan warga,” paparnya.

Disamping itu, Bupati juga menghimbau kepada masyarakat agar sama-sama bergotong royong menjaga kebersihan dan membersihkan parit-parit yang ada. Bupati berharap dan berdoa agar masalah banjir ini bisa segera diatasi bersama. (Diana)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *