Ungkap.co.id – Potensi besar wilayah Desa Kuala Lagan berupa Hutan Mangrove yang diangkat menjadi program utama mahasiswa KKN Kebangsaan Posko XXII berupa pengadaan Wisata Mangrove mendapat apresiasi dari Bupati dan Kapolres Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim).
Bersama Camat Kuala Jambi dan Kepala Desa Kuala Lagan yang turut menyambut kehadiran H. Romi Hariyanto untuk peninjauan hasil kerja mahasiswa KKN Kebangsaan dan Masyarakat Desa Kuala Lagan.
Dukungan terhadap program mahasiswa KKN Kebangsaan diungkapkan oleh Bupati, H. Romi Hariyanto, S.E. pada Sabtu Siang (21/8/21) kepada media.
“Alhamdulillah, kunjungan kami hari ini bersama Kapolres dalam peninjauan langsung hasil kerja keras dan karya mahasiswa KKN Kebangsaan Posko 22. Komitmen mereka dalam mengupayakan penjagaan kerarifan lokal, telah mereka buktikan”.
“Mereka mencoba mengedukasi masyarakat bagaimana pentingnya hutan bakau dan boomingnya ekowisata hutan bakau, mereka berani untuk inisiasi akan hal ini. Dan untuk itu, atas nama kepala daerah saya dan pak Kapolres tentunya mengucapkan terima kasih atas apa yang telah mereka lakukan akan kami selalu ingat dan Insyaallah akan kami teruskan pengembangannya”.
“Harapannya, mereka tidak cuma datang sekali ini saja, namun di kemudian hari datang kembali untuk melihat hasil kerja mereka yang berkembang lebih baik dari saat ini,” ungkapnya.
Baca Juga : Hari Mangrove se-Dunia, Safrial dan Gubernur Jambi Tanam Mangrove Sekitaran Pelabuhan Roro
Sementara itu, Agung Roihan selaku Ketua Posko KKN Kebangsaan XXII bersama rekan-rekannya mengaku cukup bangga dan berterima kasih kepada pemerintah dan masyarakat Desa Kuala Lagan atas dukungannya selama ini.
“Kami ucapkan rasa terima kasih kepada Pemerintah Desa Kuala Lagan dan Kecamatan Kuala Jambi serta pada Pak Bupati dan Kapolres atas kehadirannya dalam meninjau hasil kerja kami bersama pemuda Desa Kuala Lagan selama kurang lebih satu bulan ini. Kami berharap Pemerintah Kabupaten, Kecamatan, dan Desa dapat mengembangkan lagi ekowisata ini sehingga hutan bakau ini dapat dipedulikan lebih oleh masyarakat dan menjadi ikon wisata Desa Kuala Lagan lebih dikenal masyarakat luar,” katanya.
“Khususnya dari kami yang berasal dari berbagai daerah mulai dari Bengkulu, Surabaya, Aceh, Gorontalo, Bangka Belitung, Padang, Surakarta, Pontianak, dan tentunya Jambi akan membawa pesan keluar di daerah kami untuk mengenalkan Desa Kuala Lagan sebagai salah satu ekowisata di Provinsi Jambi,” tambahnya.
Sementara itu Kapolres Tanjab Timur AKBP Andi M Ichsan menyampaikan apresiasinya dan janjinya kepada mahasiswa KKN Kebangsaan Posko XXII untuk dapat mengembangkan ekowisata hutan bakau Desa Kuala Lagan lebih baik lagi.
“Kami juga ucapkan apresiasi kepada adik-adik mahasiswa, terima kasih dan nantinya kami akan bantu kembangkan apa yang telah dikerjakan oleh adik-adik mahasiswa KKN Kebangsaan Posko 22 ini,” ujarnya.
Selanjutnya dengan adanya ekowisata Hutan Bakau ini dapat menambah tingkat kepedulian masyarakat terhadap kelestarian hutan bakau dan apabila dikembangkan lebih baik lagi dapat menjadi sumber penghasilan masyarakat Desa Kuala Lagan yang tentunya berdampak baik pada ekonomi dan juga kearifan lokal. (Syah)
