Bupati Bungo Pimpin Rapat Pengendalian Inflasi

Inflasi di Kabupaten Bungo
Untuk mengendalikan inflasi daerah, Bupati Bungo Mashuri bersama Forkopimda dan TPID (Tim Pengendalian Inflasi Daerah) menggelar rapat bersama. Rapat tersebut dipimpin langsung oleh Bupati Mashuri di ruang rapat utama kantor bupati, Selasa, 25 Oktober 2022. Foto : Istimewa

Ungkap.co.id  Untuk mengendalikan inflasi daerah, Bupati Bungo Mashuri bersama Forkopimda dan TPID (Tim Pengendalian Inflasi Daerah) menggelar rapat bersama. Rapat tersebut dipimpin langsung oleh Bupati Mashuri di ruang rapat utama kantor bupati, Selasa, 25 Oktober 2022.

Turut hadir dalam rapat tersebut, staf ahli Bupati, asisten, kepala OPD, pada Kabag, serta tim vertikal dari Bulog dan Badan pusat statistik (BPS).

Bacaan Lainnya

Bupati Bungo Mashuri dalam sambutannya mengatakan, sesuai dengan surat yang disampaikan oleh Mendagri, seluruh daerah yang terlibat, bahwa setiap hari Senin pagi sekira pukul 08.00 WIB, mengadakan rapat bersama Mendagri dan seluruh menteri serta pihak terkait untuk melihat perkembangan inflasi di Indonesia.

“Dapat kita sampaikan bahwa hasil dari BPS untuk bulan September, inflasi kita di Kabupaten Bungo mencapai 1,1%. Sementara di Kota Jambi mencapai 0,55%, artinya kita di Kabupaten Bungo masih tinggi inflasi, dibanding dengan Kota Jambi,” kata Mashuri.

Baca Juga : Butuh Dukungan, Kapolda Jambi Silaturahmi ke Kantor 6 Media

Lanjutnya, maka kalau digabungkan dengan inflasi di Provinsi Jambi dari bulan September 2022 itu sebesar 0,61%. Inflasinya paling tinggi di Kabupaten Bungo.

“Kemudian kita lihat kondisi Kabupaten Bungo dari Desember 2021 sampai dengan September 2022 angkanya sudah mencapai 6,56%. Kalau kita lihat di Kota Jambi angka inflasinya sudah mencapai 6,34%, artinya kita masih menyumbang inflasi terbesar di Provinsi Jambi,” jelasnya.

Ia merinci, kalau di Kota Jambi 6,34% dibandingkan year or year dari September 2021 sampai dengan September 2022, Kabupaten Bungo menyumbang inflasi sebesar 8,51%. Sementara Kota Jambi menyumbang inflasi 8,04%, kalau di gabung tanpa operasi pasar mencapai 8,09%, intinya masih cukup besar Kabupaten Bungo menjadi penyumbang inflasi tertinggi di Provinsi Jambi.

“Dari semua kabupaten/kota se-Indonesia, Kabupaten Bungo berada di urutan ke-9 dalam penyumbang tertinggi inflasi,” ungkapnya. (Dik)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *