Bupati Bungo H. Mashuri meninjau kerajinan tangan vinto di Dusun Teluk Pandak, Kecamatan Tanah Sepenggal, Bungo.
Sekira pukul 09.30 WIB Mashuri didampingi isteri Hj. Verawaty Mashuri yang juga ketua TP-PKK Bungo dan rombongan tiba dan langsung meninjau anyaman yang mayoritas dilakukan ibu – ibu ini.
Terlihat wajah antusias ibu-ibu menyambut kedatangan Bupati berserta rombongan.
Dalam kesempatan itu Mashuri mengatakan kegiatan pemberdayaan masyarakat seperti ini sangat bermanfaat.
“ibu-ibu pulang dari kerja bisa menggunakan waktunya untuk membuat bermacam-macam kerajinan tangan seperti ini dan bisa menambahkan juga penghasilan keluarga,” kata Mashuri.
Lanjut Mashuri, Sumber Daya kita tersedia untuk membuat anyaman ini.
“Baik itu sumber daya manusia, yakni ibu-ibu sudah cukup mumpuni untuk membuat berbagai macam kerajinan tangan ini dan bahan baku kita tersedia.
Lebih jauh, Mashuri juga mengungkapkan akan mengirimkan ibu-ibu dan pemuda Dusun Teluk Pandak ke Kabupaten Trenggalek.
“kita sudah mengirimkan ibu-ibu yang berjumlah dua orang pergi ke Kabupaten Trenggalek untuk berlatih dan belajar disana. Kalau pemuda Dusun Teluk Pandak serius menekuni ini, kita akan dorong dan akan kita kirim juga ke Trenggalek untuk belajar disana,” ungkapnya.
Mashuri juga berharap Dusun Teluk Pandak bisa menjadi sentra kerajinan tangan di Kabupaten Bungo.
“Harapan saya dan kita semua semoga Dusun Teluk Pandak menjadi sentra kerajinan tangan di bumi langkah serentak limbai seayun ini,” harapnya.
Kelompok kerajinan tangan yang dibina oleh Vinto, Disperindagkop dan UMKM Bungo, bertempat di Rumah Antoni.
Adapun anyaman yang di produksi adalah seperti tas limbai, tas sabut, dompet, tikar Mengkuang, tas ambung, gago kaki, tas kriwil, ambung bakul, dan lain-lain. Yang dengan bahan baku terbuat dari daun pandan, rotan, dan bahan baku lainnya.
Redaksi : Andika
