Bukti TMMD ke-107 Kodim 0416/Bute di Sungai Binjai Diterima Warga

Orang tua asuh TMMD
Anggota Satgas TMMD ke-107 Kodim 0416/Bute sedang makan malam bersama di rumah orang tua asuh. Foto : dok

Ungkap.co.id – Aktivitas keseharian keluarga antara anggota Satgas TMMD ke-107 Kodim 0416/Bute Tahun 2020 bersama salah satu orang tua asuh, Yanto (45) di Desa Sungai Binjai.

Terlihat beberapa anggota Satgas TMMD bersama pemilik rumah sedang santap malam bersama. Kebersamaan serta kehangatan di tempat makan kental terlihat. Hal ini menunjukan kehadiran mereka dan TMMD di desanya dapat diterima dengan baik oleh warga.

Menurut Komandan Satgas (Dansatgas) TMMD ke-107 Kodim 0416/Bute Letkol Inf Widi Rahman mengatakan, bahwa dengan adanya orang tua asuh dikandung maksud untuk lebih menyatu antara tentara dan rakyat, sehingga warga dapat berinteraksi langsung dengan tentara dalam satu atap juga sebaliknya tentara lebih dekat dengan rakyat.


Selain itu, salah satu tujuan TMMD yakni terwujudnya Kemanunggalan TNI dengan rakyat. Keberhasilan program dapat dimulai dari kebersamaan membangun ikatan kebersamaan, salah satunya dengan makan bareng sebagai bentuk pendekatan dan komunikasi sosial.  

‘’Mengingat TNI berasal dari rakyat, maka TNI harus berjuang untuk kepentingan rakyat, dicintai rakyat, menjadi milik rakyat dan akan kembali menjadi rakyat suatu hari nanti,’’ ujarnya Kamis malam (19/3/2020).

“Kendati banyak warga sempat saling menawarkan diri agar rumahnya ditinggali oleh prajurit, namun setelah dilakukan koordinasi dengan pihak instansi, pemerintah desa dan tokoh masyarakat, maka dipilihlah ada beberapa kriteria warga yang rumahnya ditinggali oleh para prajurit,” ungkap Dansatgas.


Dengan adanya TMMD, lanjut perwira berpangkat dua melati di pundaknya ini, warga yang mendapatkan kesempatan langka tersebut sangat senang. Hari-hari di rumah itu telah kedatangan tamu istimewa. 

Selama sebulan pemilik rumah hidup dan tinggal bersama prajurit TNI bagaikan mendapat “keluarga baru”.

“Di sinilah suasana baru hadir di tengah kehidupan bermasyarakat dan suasana rumah yang ditinggali prajurit menjadi hingar-bingar. Hari-hari sebelumnya yang sepi-sepi saja, kini ramai, penuh tawa dan canda,“ katanya.

Usai bekerja di lapangan, sangat terlihat kebersamaan, orang tua asuh dan anak-anak bercengkerama dengan prajurit Satgas TMMD. Kelihatan prajurit Satgas pun tidak canggung-canggung membantu tuan rumah yang ditinggali memasak sayur atau menggoreng ikan, tahu dan tempe sebagai lauk makan malam. Suasana keakraban pun nampak jelas, semua seperti keluarga, tandasnya.

Terpisah, Pak Yanto, salah satu orang tua asuh mengatakan bahwa kehadiran bapak-bapak tentara di kampungnya, membuatnyasenang.

Biasanya seharian tinggal bersama keluarga di rumah, sekarang sudah banyak tentara yang menghiburnya sekeluarga dan bahkan pekerjaan rumah serta memasak pun dikerjakan oleh tentara.  

“Bagi kami mendapatkan kepercayaan jadi orang tua asuh (angkat) merupakan suatu kebahagiaan dan kebanggaan yang tak akan terlupakan. Selain secara langsung mendapatkan rezeki, juga mendapatkan anak dan mendapatkan pengalaman berharga bisa mengenal lebih dekat sosok tentara,” sebutnya. (Dik)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *