Ungkap.co.id – Badan Pengusahaan Batam (BP Batam) melalui Badan Usaha Pelabuhan (BUP) BP Batam mendirikan Pos Koordinasi (Posko) Angkutan Laut Lebaran 1444 H di 5 pelabuhan yang melayani mudik lebaran tahun 2023 ini.
Direktur BUP BP Batam, Dendi Gustinandar mengatakan, untuk Posko Angkutan Laut 2023 yang berada di Pelabuhan Batu Ampar; Pelabuhan Sekupang dan Pelabuhan Telaga Punggur didirikan oleh BP Batam.
Sementara untuk di Pelabuhan Internasional Batam Center dan Pabuhan Harbourbay disiapkan oleh pihak pengelola pelabuhan.
“Posko Angkutan Lebaran 2023 kami dirikan di seluruh pelabuhan BP Batam. Posko ini sudah berdiri sejak 7 April kemarin sampai 8 Mei mendatang,” ujarnya, Jumat (14/4/2023).
Ia menjelaskan, pada momen mudik lebaran di tahun 2023 ini, Pelabuhan Sekupang menjadi pelabuhan tersibuk dengan jumlah kapal yang berangkat sebanyak 42 kapal berkapasitas 7.764 orang.
Baca Juga : Dua Pegawainya Terlibat Pemalsuan Sertifikat, BP Batam Dukung Penegakan Hukum
Kemudian disusul Pelabuhan Telaga Punggur dengan jumlah 28 kapal berkapasitas 3.209 penumpang; Pelabuhan Internasional Batam Center 14 kapal kapasitas 2.674 orang; Pelabuhan Harbourbay 12 kapal kapasitas 2.058 dan Pelabuhan Batu Ampar 3 kapal dengan kapasitas 5.028 penumpang.
Menurut dia, Posko Angkutan Lebaran 2023 tersebut menjadi pusat layanan informasi terpadu bagi para pemudik. Melalui keberadaan posko angkutan lebaran 2023 tersebut para pemudik bisa mendapatkan informasi terkait jadwal keberangkatan kapal dan informasi lainnya.
Posko Angkutan Lebaran 2023 juga berfungsi untuk mendata jumlah pemudik. “Sehingga informasi mengenai arus mudik, pergerakan penumpang bisa didapatkan di posko angkutan lebaran ini,” ujarnya.
Ia memprediksi pada tahun 2023 ini, puncak arus mudik akan dimulai pada H-5 sebelum lebaran. Begitu juga untuk arus balik yang diprediksi akan terjadi pada H+5 lebaran.
Baca Juga : Berkah Ramadhan, BP Batam Bagikan 1500 Paket Bingkisan dan Santunan
Sementara penumpang yang akan berangkat, ada 212.483 penumpang dari 5 pelabuhan di Batam atau terjadi naik sebesar 16,5 persen dibandingkan tahun 2022 lalu. Begitu juga untuk penumpang yang akan masuk ke Kota Batam, akan naik sebesar 16,5 persen atau sebanyak 227.361 orang.
Ia menambahkan, pihaknya akan berupaya untuk menjaga ketertiban, keselamatan, kenyamanan dan pelayanan bagi pengguna jasa kepelabuhanan. Kegiatan ini melibatkan seluruh stakeholder yang ada di Kota Batam.
“Sebelumnya kami telah memastikan kesiapan fasilitas yang ada dan kesiapan petugas operasional. Dan nantinya inspeksi rutin juga akan dilakukan,” imbuhnya. (Mulyadi)