Ungkap.co.id – Bentrok antar dusun di dalam Kabupaten Bungo terjadi. Kali Dusun Lubuk Landai dengan Dusun Tanah Periuk Kecamatan Tanah Sepenggal Lintas, Selasa malam (15/10/2019).
Bentrok yang tidak terhindarkan ini diduga awal pemicunya ada salah satu warga Dusun Lubuk Landai yang dikeroyok oleh pemuda Dusun Tanah Periuk. Tak terima warganya dikeroyok, tepatnya di perbatasan antar dusun, terjadilah saling serang.
Dilansir dari Lensaone.com, kedua dusun yang saling serang ini menggunakan kayu, batu dan mercon. Akibat dari itu, massa dengan jumlah yang begitu banyak, pihak keamanan yang terdiri dari Kecamatan Tanah Sepenggal Lintas dan Tanah Sepenggal sempat kewalahan untuk menenangkan massa.
Dalam waktu yang tidak berlangsung lama, pihak keamanan dari Polres Bungo yang dipimpin langsung oleh Wakapolres Bungo Kompol Yhuda, S. IK datang ke lokasi tempat kejadian perkara untuk melakukan pengamanan dan menenangkan massa serta melakukan proses mediasi kedua dusun yang bentrok tersebut.
Hamdani salah satu warga Dusun Lubuk Landai mengatakan, penyebab masalah hingga terjadinya bentrok ini diduga ada salah satu pemuda Dusun Lubuk Landai yang berinisial l dikeroyok oleh pemuda Dusun Tanah Periuk.
“Warga dari Dusun Lubuk Landai tidak terima, maka terjadilah bentrok ini,” katanya.
Namun Camat Tanah Sepenggal Lintas dan Wakapolres Bungo saat di TKP langsung mengambil tindakan cepat untuk mendudukan perkara kedua dusun tersebut dengan diduduk dibuat secara hitung adat.
Selain Wakapolres Bungo, Camat Tanah sepenggal Lintas, duduk adat itu juga dihadiri oleh Rio dan tokoh masyarakat tiga dusun yang bentrok.
Sementara itu, Wakapolres Bungo Kompol Yhuda S. IK saat diwawancarai awak media menjelaskan, terkait dengan terjadinya bentrok antar dusun, yakni Dusun Lubuk Landai Dan Dusun Tanah Periuk sudah sepakat dan duduk ninek mamak atau secara adat. Seluruh Rio/Kades sudah sepakat untuk menyelesaikan masalah ini. Namun untuk kondisi saat ini alhamdulilah sudah aman dan kondusip.
“Kami juga meminta kepada seluruh warga dusun yang bentrok tersebut, agar sama-sama menyampaikan bahwa permasalahan ini sudah ditangani oleh pihak Pemerintahan Kecamatan Tanah Sepenggal Lintas,” ungkapnya.
Hingga berita ini diterbitkan belum ada keterangan terkait berapa jumlah korban yang menjadi korban dalam Bentrok antar dusun ini. (Agus)






