Ungkap.co.id – Bupati Bungo melakukan berjama’ah subuh (BASUH) bertempat di Masjid Nurul Yaqin depan SPBU Bensin, Cadika, Kecamatan Pasar Muarabungo, Jumat (11/2/22).
Arahan Bupati Bungo yang diwakili oleh Plt Kepala Dinas Kominfosandi Kabupaten Bungo Zainadi menyampaikan, Program BASUH ini merupakan kegiatan yang diprakarsai Bupati Bungo pada 2018. Namun awal 2020 terhenti, sehubungan dengan datangnya wabah Virus Covid-19.
Kemudian mulai Desember 2021 dilanjutkan kembali, dan diharapkan kepada masyarakat tetap selalu mematuhi protokol kesehatan. Selalu memakai masker dan bagi masyarakat yang belum di vaksin agar segera.
“Bagi masyarakat yang sudah divaksin kedua, agar bisa divaksin ketiga. Sebab Bapak Bupati sudah melaunching perdana vaksin ketiga pada Selasa tanggal 8 Pebruari 2022 di Rumah Dinas Bupati diikuti oleh Anggota Forkopimda Kabupaten Bungo dan Pejabat dilingkungan Pemerintah Kabupaten Bungo,” katanya.
Kadis Kominfosandi mengimbau kepada masyarakat untuk menjaga ketenangan dan kenyamanan. Mengajak masyarakat untuk selalu bijak, sopan, beretika, pintar, dan santun dalam menyampaikan pendapat baik dimuka umum maupun di media sosial.
Baca Juga : ASN dan Honorer Kurang Aktif, Lurah Tebing Tinggi Berikan Teguran
“Karena akhir-akhir ini banyak sekali kita lihat, kita baca baik di media televisi, media cetak, dan media sosial orang yang tersangkut masalah hukum dikarenakan salah dalam menyampaikan perkataan. Undang- Undang Nomor 11 Tahun 2018 tentang Informasi Transaksi Elektronik ( ITE) menyebutkan dilarang bagi kita menyampaikan pendapat, tulisan yang mengandung kebencian, permusuhan, menjelekkan seseorang, atau kelompok orang, organisasi, serta mengandung SARA dapat dituntut didepan hukum,” jelasnya.
“Mari kita cerdas dalam menyampaikan pendapat baik di depan umum, di media elektronik, dan di media sosial. Sehingga kita terhindar dari hal-hal yang tidak kita inginkan, apalagi sekarang sudah memasuki tahun politik mari kita sukseskan tahapan pemilu tersebut dengan arif dan bijaksana, sehingga kedamaian, kesejukan, persaudaraan kita terjalin dengan baik,” pungkasnya.
Kemudian dalam tausiah yang disampaikan Ustadz H Aliyuddin dari Kantor Kementrian Agama Bungo menyampaikan jangan kita selalu memandang sesuatu ibadah dengan mengatan itu dan ini Bid’ah yang kita sendiri tidak atau belum tahu apa yang dimaksud bid’ah baik zaman Nabi Muhammad dahulu dan masa kini.
Hadir dalam subuh berjama’ah tersebut Sekretaris Daerah Kabupaten Bungo, Staf Ahli, Asisten, Kepala OPD, Sekretaris, Kepala Bidang, Camat, tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, serta pengurus dan jama’ah Lingkungan Mesjid Nurul Yaqin. (Dik)