Ungkap.co.id – PT Angkasa Pura II (Persero) kantor cabang Sultan Thaha Jambi mengawali tahun baru 2020 pada hari ini dengan memberikan beberapa customer happiness program kepada para pengguna maupun pengunjung Bandara Sultan Thaha Jambi.
Diawali pada pagi hari pihak bandara memberikan penyambutan kepada beberapa penumpang penerbangan pertama yang mendarat di Bandara Sultan Thaha Jambi.
Pengalungan selendang tengkuluk dan lacak diberikan oleh EGM Bandara Sultan Thaha Jambi, M Hendra Irawan secara simbolis kepada penumpang Garuda Indonesia dari Jakarta GA-130 dan Lion Air JT-138 dari Batam disertai tarian sekapur sirih oleh para penari.
Kegiatan dilanjutkan dengan tarian flashmob Joget Kampung Kito diiringi lagu Batanghari. Kegiatan ini diikuti seluruh karyawan bandara, maskapai, stakeholder bandara, penumpang dan pengunjung lainnya. Selain itu pihak bandara juga memberikan hiburan live music di area Selasar kedatangan.
Menurut Irawan rangkaian kegiatan ini merupakan bagian dari bentuk apresiasi pengelola bandara terhadap seluruh pengguna jasa bandara yang secara rutin dilakukan setiap tahunnya serta bentuk pelestarian budaya lokal yang dikemas secara kekinian.
Irawan menambahkan berdasarkan data pergerakan sepanjang tahun 2019, tercatat bandara sultan thaha jambi telah melayani lebih dari 1,3 juta penumpang dan 15 ribu pesawat udara serta 8600 ton muatan kargo.
“Berdasarkan data tersebut terjadi penurunan jumlah pergerakan pesawat sebesar 11%, penumpang sebesar 21% dan kargo sebesar 12 % dibandingkan tahun 2018,” katanya.
Dalam rangka memeriahkan tahun baru 2020 dan ulang tahun provinsi Jambi pada tanggal 6 Januari 2020, pihak bandara bekerjasama dengan pemerintah Provinsi Jambi, asosiasi pariwisata dan perhotelan, komunitas hobi serta beberapa UMKM pada bulan januari ini akan mengadakan beberapa event seperti Festival Durian, Pameran Foto Jambi Tempo Dulu dan Pameran Aquascape di selasar terminal.
Dikonfirmasi terkait dampak penerbangan ke Bandara Halim akibat cuaca buruk, Irawan menyampaikan bahwa tidak terjadi gangguan operasional mengingat memang 2 hari ini tidak terdapat jadwal penerbangan ke Bandara Halim Perdanakusuma. (Isy)
