Bagikan 2.300 Masker, Tim Relawan Desa Mangun Jayo Kampanyekan Protokol Kesehatan

Tim relawan desa Mangun Jayo sedang memasang masker ke pengguna jalan sekaligus mengkampanyekan protokol kesehatan. Foto : Dika

Ungkap.co.id – Pemerintah Desa (Pemdes) Mangun Jayo, kecamatan Tebo Tengah, kabupaten Tebo, provinsi Jambi membagikan masker gratis sebanyak 2.300 lembar kepada warganya, Rabu (21/10/2020).

“Ya hari ini kita bagi-bagi masker secara gratis kepada warga, guna mencegah penularan Covid-19,” kata Kepala Desa Mangun Jayo, Ihsan.

Bacaan Lainnya

Ihsan menjelaskan, penyerahan masker tersebut dilaksanakan oleh tim relawan Covid-19 Desa Mangun Jayo. Selain itu juga dibantu oleh Bhabinkamtibmas Afrizal dan Babinsa Arbain.

“Setelah pembagian masker, kita juga membagikan sarana cuci tangan di tiga sekolah yang ada di desa Mangun Jayo, yaitu dua sekolah dasar dan satu MI,” jelasnya.

Baca Juga : Cegah Covid-19 di Merangin, Mashuri Libatkan Para Tomas dan Toga

Selain itu, ujar Ihsan, pihaknya juga membagikan masker kepada Suku Anak Dalam (SAD) yang sempat melintas pada saat tim relawan sedang membagikan masker tersebut.

“Tadi warga SAD lewat, kita juga bagikan masker ke mereka. Kita juga mensosialisasikan dan memberikan pemahaman tentang apa itu virus Corona dan cara mencegahnya, termasuk menerapkan protokol kesehatan penanganan Covid-19,” katanya.

Ihsan mengungkapkan bahwa di desa yang ia pimpin sudah lama dibentuk tim relawan. Hal ini untuk mencegah penyebaran Covid-19.

“Tim relawan itu kita bentuk untuk bertugas mengkampanyekan protokol kesehatan penanganan Covid-19 kepada masyarakat di desa Mangun Jayo. Tim relawan tersebut mensosialisasikan, mengkampanyekan, dan mengajak, serta memberikan pemahaman kepada masyarakat Mangun Jayo untuk mematuhi protokol kesehatan,” ungkapnya.

“Tim relawan sudah cukup lama bekerja dalam menyadarkan masyarakat untuk selalu menggunakan masker, mencuci tangan dengan sabun pada air yang mengalir, menjaga jarak, dan menerapkan perilaku hidup sehat,” tambahnya.

Ihsan mengimbau kepada warganya untuk mematuhi protokol kesehatan penanganan Covid-19 yang telah ditetapkan pemerintah.

“Kalau mau putus mata rantai penyebaran Covid-19, maka patuhilah protokol kesehatan,” katanya. (Dika)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *