Babinsa Pantau dan Sosialisasi Prokes ke Warga yang Melakukan Vaksinasi

Babinsa sosialisasi Prokes
Babinsa Serka Azis Wandi saat memantau dan melakukan sosialisasi Prokes ke warga yang sedang divaksinasi di aula kantor Desa Wanareja, Selasa, 5 Oktober 2021. Foto : Dika

Ungkap.co.id – Tiga pilar di pemerintahan desa dan kelurahan yaitu Babinsa, Bhabinkamtibmas dan Kepala Desa atau Lurah terus bersinergi dalam mensukseskan program pemerintah penyebaran Vaksinasi Covid-19. Hal ini guna menciptakan kekebalan regional, kekebalan massal dan mampu untuk memutuskan mata rantai penyebaran virus Corona.

Seperti dilakukan oleh Babinsa Serka Azis Wandi Koramil 416 – 07/Rimbo Bujang bersama Bhabinkamtibmas Bripka Fathur Rahman Polsek Rimbo Ulu dan Kades Wanareja Molina Gautami ini.

Bacaan Lainnya

Dengan sinergitas, mereka gencar mengedukasi dan mengajak warga Desa Wanareja, Kecamatan Rimbo Ulu, Kabupaten Tebo, Provinsi Jambi agar sadar untuk mengikuti vaksinasi massal Covid-19 secara gratis.

“Menerapkan protokol kesehatan sangatlah penting, apalagi vaksinasi Covid-19 sungguh sangat penting untuk membentuk imun atau kekebalan tubuh, dari serangan virus Corona,” kata Serka Azis Wandi kepada warga yang melakukan vaksinasi Covid-19 di aula kantor Desa Wanareja, Selasa, 5 Oktober 2021.

Ia juga mengatakan, meskipun sudah disuntik vaksin, tetap menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19, seperti memakai masker, rutin mencuci tangan dengan sabun di air yang mengalir, menghindari kerumunan, mengurangi mobiltas, serta menjaga pola hidup bersih dan sehat.

“Vaksinasi ini untuk membentuk herd immunity, jadi, tidak menutup kemungkinan bagi yang sudah divaksin terkonfirmasi Covid-19. Hal ini kalau kita mengabaikan protokol kesehatan. Protokol kesehatan itu harus diutamakan dalam melakukan aktivitas sehari-hari,” ujarnya.

Baca Juga : Amankan 45 KG Narkoba, BNNP Jambi Tangkap Kurir di Terminal Bus Muara Bungo

Oleh karena itu, kepada semua yang melakukan vaksinasi agar berkontribusi terhadap pemutusan mata rantai penyebaran Covid-19.

“Caranya adalah dengan menerapkan protokol kesehatan dan melakukan vaksinasi. Sayangi diri sendiri dan keluarga kita serta orang-orang yang kita cintai,” ungkapnya.

Tono salah satu warga yang sudah divaksin Covid-19 tahap pertama mengatakan, awalnya ia ragu akan datang untuk divaksin. Namun karena sosialisasi yang sering dari Pemerintahan Desa Wanareja, akhirnya mau juga disuntik vaksin.

“Ragu nya itu karena aktivitas sehari-hari saya cuma ke kebun. Ke kebun, habis itu pulang ke rumah. Jadi, tidak kemana-mana, tapi karena pemerintah desa sering melakukan sosialisasi ke rumah dan mengatakan virus Corona itu bisa menyerang siapa saja, tidak peduli siapa dan jabatannya, akhirnya saya sadar dan disuntik vaksin,” katanya.

“Sementara itu terkait protokol kesehatan pencegahan Covid-19, saya akan menerapkannya dalam melakukan aktivitas sehari-hari,” tambahnya. (Dika)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *