Ungkap.co.id – Pemerintah Daerah Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) mengerahkan tim Satgas Banjir untuk membersihkan drainase dan sungai yang ada di Jalan Kecamatan, Kelurahan Bagan Punak, Kecamatan Bangko, Rabu (1/11/2023).
Untuk mengatasi banjir tersebut, selain dilakukan secara manual, DLH Rohil juga menurunkan 2 unit excavator mini untuk membersihkan Sungai Tolan, dari parit atmo menuju ke Kampung Pasir. Kemudian satu lagi di Batu 6 di Perumahan Kejaksaan.
Saat dikonfirmasi awak media, Kadis DLH Suwandi mengatakan, kegiatan tersebut untuk melanjutkan daripada kegiatan-kegiatan sebelumnya. Tim Satgas banjir DLH sudah 4 hari fokus di jalan kecamatan menuju ke pengadilan.
Di mana 80 orang anggota Satgas banjir dari DLH diturunkan untuk membersih drainase sekaligus normalisasi beberapa titik pembuangan air, seperti di Sungai Pabrik, Jembatan Suhub kemudian Karanganyar.
Baca Juga : Antisipasi Banjir dan Longsor, Babinsa Sungai Manau Adakan Patroli Kewilayahan
“Kami berupaya untuk mengatasi banjir ini, sebagaimana yang disampaikan oleh pak bupati kemarin bahwa Kecamatan Bangko sudah ditetapkan sebagai daerah siaga banjir. Oleh karena itu, kami akan terus berupaya sekuat mungkin mengarahkan sumber daya manusia yang ada, agar dampak banjir di masyarakat ini bisa kita tanggunglangi,” kata Suwandi.
Sebagai mana himbauan Bupati dalam kegiatan apel siaga kemarin, Suwandi menyebutkan kalau sudah ditetapkan sebagai darurat banjir, itu artinya harus saling bekerja bersama untuk menanggulangi banjir.
Disamping itu, ia juga berharap kepada masyarakat untuk ikut berperan aktif dalam penanggulangan banjir ini. Karena ini merupakan musibah dan harus diatasi bersama-sama.
Baca Juga : Ditpolairud Polda Jambi Bantu Evakuasi Warga Terdampak Banjir di Kota Jambi
Menurutnya, jangan semuanya dilimpahkan kepada pemerintah daerah. Hal ini bagaimana upaya masyarakat ikut terlibat, tentu pertama menjaga kebersihan lingkungan tidak membuang sampah sembarangan.
“Mungkin rekan-rekan media bisa melihat di bawah Jembatan Karanganyar bertumpuk sampah di sana. Kalau sudah banyak sampah otomatis menghalangi aliran air sehingga ujung-ujungnya banjir di wilayah yang kita cintai ini. Jadi kami mohon doa juga pada masyarakat Kabupaten Rokan Hilir, khususnya di Kecamatan Bangko, mudah-mudahan cuaca bisa bersahabat seperti cuaca panas sehingga genangan air surut. Air yang merendam rumah masyarakat dan fasilitas umum, bisa cepat surut,” imbuhnya, (Diana)