Ungkap.co.id – Aisten Kapolri Bidang Logistik (Aslog) Polri Irjen Pol Firman Santyabudi menyebutkan apabila dianggap bisa membantu mempercepat penanganan Pendeteksian dini melalui Aplikasi Asap Digital dan bermanfaat bisa dikembangkan dijajaran Polda yang rawan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla).
“Tetapi ini perlu upaya-upaya, karena didalamnya ada alat dan teknologi yang harus dibangun, termasuk jaringan internet yang harus kita pasang sehingga dapat terpantau melalui Coman senter masing-masing di Polda,” katanya, Rabu (31/3/2021).
Melalui Asap digital, kata Firman dapat menambah Sistem pemantauan Karhutla secara dini. Dengan asap digital dapat memantau Hot Spot secara jelas.
“Kita bisa lihat terpantau Hot Spot ini sekedar panas atas atap pabrik, atau titik api. Ini bisa lebih terbaca,” katanya.
Dirinya menceritakan saat masih menjabat sebagai Kapolda Jambi dulu, pernah melaporkan Program Asap Digital kepada Pusat dan pusat merespon dengan baik.
“Harapannya waktu itu, semoga program ini diangkat ke tingkat Nasional. Dan ini sudah mulai,” harapnya.
Baca Juga : Kapolri Putuskan 1.062 Polsek Tidak Lakukan Proses Penyidikan
Saat ini, PT. Telkom sudah menandatangani MoU terkait program Asap Digital. Kedepan juga melakukan menandatangani MoU bersama kementerian lainnya, termasuk juga bidangnya panglima TNI dan Kapolri dengan PT. Telkom.
“Semoga ini menjadi salah satu upaya mempercepat pendeteksian adanya titik api,” tegasnya.
Dirinya juga berharap kepada para Perusahaan yang ada di Jambi agar ikut berpartisipasi dalam mencegah terjadinya Karhutla di Provinsi Jambi. (Syah)
