Ungkap.co.id – Dalam mengantisipasi Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Provinsi Jambi, digelar Rapat Koordinasi Rakor) berbagai pihak yang bertempat di aula Dinas Perkebunan Provinsi Jambi, Selasa (14/4/2020).
Dalam rapat koordinasi ini dibahas terkait antisipasi kebakaran hutan dan lahan di Provinsi Jambi serta pemasangan CCTV oleh Provinsi Jambi.
Hadir dalam rapat koordinasi ini dari bergabai instansi terkait yaitu Asisten II Setda Prov. Jambi, Dirreskrimsus Polda Jambi, Kadis Perkebunan Prov. Jambi, Kadis Kehutanan Prov. Jambi, Korem 042/Gapu, Telkom Jambi, Ketua APHI Jambi, Ketua GAPKI Jambi, perwakilan perusahaan perkebunan di Prov. Jambi dan perwakilan perusahaan di bidang kehutanan Prov. Jambi.
Rapat Koordinasi ini dibuka langsung oleh Agus Sunaryo Asisten II Setda Provinsi Jambi. Dikatakannya sejak tahun 2015 Karhutla merupakan masalah bersama.
“Semoga tahun 2020 ini pencegahan Karhutla berhasil dilakukan dengan adanya Asap Digital,” katanya.
Sementara itu Dirreskrimsus Polda Jambi Kombes Pol Edi Faryadi, S.IK., MH sebagai pemateri menyampaikan, setiap tahun hotspot tertinggi di Prov. Jambi terdapat di lokasi yang sama, yaitu di lahan gambut dan sangat rawan kebakaran.
Oleh karena itu, ujar Edi, pihaknya dari Polda Jambi, Korem 042 Gapu dan Telkom berupaya mencari cara untuk menanggulangi kebakaran ini.
“Konsep tilang elektronik memakai CCTV yang dipasang di kota. Selanjutnya akan diaplikasikan di wilayah perkebunan dan kehutanan berbentuk Asap Digital,” papar Edi.
Menurutnya, Asap Digital merupakan aplikasi untuk pencegahan Karhutla berbasis CCTV secara digital. CCTV ini yang nantinya akan terhubung dengan Command Center di Polda, Korem, dinas terkait dan perusahaan perkebunan yang memasang.
“Radius CCTV ini yaitu 4 KM atau seluas 1.200 Ha dan nantinya akan ada sensor panas, sensor udara dan asap. Untuk kontrak pemasangan nantinya antara perusahaan dengan pihak Telkom,” tutupnya. (Isy)