Ungkap.co.id – Calon Wakil Bupati H Safrudin Dwi Aprianto (Apri) meminta kepada seluruh Tim Pemenangan pendukung pasangan H Mashuri-H Safrudin Dwi Aprianto (Hamas-Apri) untuk tidak mudah terpancing dengan isu fitnah yang sengaja dihembuskan lawan politik.
“Mari menjawab isu finah degan data saja, karena dalam empat tahun terakhir kami (Hamas-Apri) sudah banyak berbuat,” tegas Apri saat mengukuhkan Koordinator Dusun (Kordus) Dusun Sungai Lilin, Dusun Lubuk Landai, Dusun Tebing Tinggi dan Dusun Tanah Periuk, di salah satu rumah warga di Dusun Lubuk Landai, Senin (12/10/2020).
Selain melantik Kordus di ketiga dusun tersebut, di tempat terpisah pada hari yang sama Apri juga mengukuhkan Kordus Dusun Embacang Gedang Dusun Sungai Tembang, dan Dusun Sungai Mancur.
Kenapa pasangan Hamas-Apri perlu kita menangkan, kata Apri, “Karena kita (Hamas-Apri) ingin melanjutkan pembangunan di Kabupaten Bungo. Kita ingin melanjutkan pembangunan jalan di Kecamatan Tanah Sepenggal Lintas, Lubuk Landai dan daerah lainnya akan terus kita lanjutkan,” papar Apri.
Selain itu, pasangan Hamas-Apri kata Apri akan melanjutkan program Gerakan Dusun Membangun (GDM) Rp 250 juta perdusun pertahun. Ini nantinya bisa digunakan untuk kegiatan keagamaan dan kegiatan kepemudaan.
“Kedepan akan kita arahkan untuk memperkuat usaha mikro kecil menengah, ibu-ibu dan generasi muda kita,” kata mantan Ketua DPW PKS Provinsi Jambi ini.
Pada kesempatan itu, Apri juga menjelaskan tentang dana Bantuan Langsung Tunai (BLT). Hari ini sebetulnya kata Apr, kondisi negara kita mungkin sedang kurang siap dalam aspek keuangan, termasuk APBD Provinsi dan kabupaten.
“Kita sedang membuat perencanaan seelok mungkin kemarin di akhir APBD 2019 untuk APBD 2020, sudah kita rencanakan semuanya baik-baik, pendapatan berapa, belanja berapa sudah disepakati dengan DPRD,” cerita Apri.
Tapi bulan Maret kata Apri, ada wabah pandemi Covid-19, yang hari ini sedunia sudah lebih dari satu juta orang meninggal dunia.
“Tentu, pemerintah pusat juga buat kebijakan agar dana itu juga kembali dioptimalkan untuk membantu korban Covid-19, sehingga banyak sekali dana kita yang sudah disepakati, sudah ketok palu tapi direlokasi kembali, artinya diubah kembali. Sehingga mungkin sekarang banyak yang belum lancar, termasuk ya… BLT dari GDM, kemudian Madin juga,” jelas Apri.
Kami (Hamas-Apri) kata Apri, akui hari ini ada problem masalah keuangan, “Kami minta doa mudah-mudahan pendapatan kita juga semakin baik. Uang kita untuk membangun APBD sumbernya pertama dari PAD (Pendapatan Asli Derah), dari mano PAD pajak hotel di Bungo, PBB, kemudian juga parkir, retribusi, pajak restoran. Selama covid ini hotel sepi, pendapatan turun, otomatis PAD kita juga turun. Dari pusat juga seperti itu, dana transfer pusat juga tersendat-sendat sampai hari ini,” papar Apri lagi.
Uang kita jelas Apri, juga tidak tiba-tiba ada.
“Kalau misal ada yang dengar APBD kita Rp 1,3 triliun, begitu disahkan bukan berarti uang kita sudah ada. Tidak. Tapi uang itu masuk perbulan. Mudah-mudahan, kami (Hamas-Apri) juga terus bekerja semaksimal mungkin, mudah mudahan dana kita kembali sehat. Ini semua terjadi diluar kendali kita sebagai manusia, yang namanya wabah, semua kita tak ingin, tapi itulah semua dari Allah,” harapnya.
Dengan waktu yang singkat ini kami (Hamas-Apri) kata Apri, berupaya keras untuk mewujudkan apa yang selama ini belum selesai kami (Hamas-Apri) kerjakan.
“Mari kita sama-sama bekerja dengan kompak, rapi dan terukur. Mudah-mudahan yang menjadi harapan kita semua menjadi sebuah kenyataan, berupa kemenangan Hamas-Apri pada tanggal 09 Desember 2020,” ajak Apri.
Siap Bapak-bapak, Ibu-ibu…?, Tanya Apri. “Siap…” kata belasan bapak-bapak dan ibu-ibu yang hadir secara serentak dengan suara yang lantang. Akhirnya bergemuruhlah pekikan “Hamas Apri Lanjutkan…,” “Hamas-Apri Lanjutkan…,”, “Bungo Master Duo Periode…..,”. (TMC)