APK nya Dirusak, Hendri Novriza : Ada Preman Kampung Baru Belajar Politik

Muara Bungo – Pengrusakan baliho caleg ( calon legislatif ) marak terjadi di Bungo. Mungkin belum lupa dibenak kita, beberapa waktu yang lalu pengrusakan baliho caleg-caleg yang terjadi di Dusun Teluk Panjang, Kecamatan Bathin III, namun kali ini terjadi lagi.

Tepatnya di Simpang Dusun Tanah Periuk, Kecamatan Tanah Sepenggal Lintas terjadi lagi pengrusakan baliho caleg oleh orang yang tidak dikenal.

Bacaan Lainnya

Tentu ini sangat tidak demokratis dan merusak iklim politik di bumi langkah serentak limbai seayun ini, yang dibangun dengan suasana damai dan aman.

Kali ini caleg yang menjadi korban adalah Hendri Novriza daerah pemilihan III yang juga anggota DPRD Bungo dari fraksi PAN.

Hendri Novriza menjelaskan baru satu malam dipasang baliho nya, besok pagi sudah disobek dan dirusak oleh orang yang tidak bertanggung jawab.

Menurutnya, dia merasa sangat kecewa dan dirugikan. Hendri Novriza menduga ada tim sukses dari oknum caleg yang berambisi mau menjadi dewan ( DPRD ), akan tetapi tidak mampu bersaing secara sehat alias baru belajar politik.

Untuk itu dia berencana akan membuat laporan resmi ke Bawaslu Bungo dan membawa kasus ini ke ranah hukum dalam waktu dekat ini.

“Dipasang oleh tim di simpang Tanah Periuk hari minggu, tadi pagi dapat berita sudah dirobek-robek oleh orang yang tidak bertanggung jawab dan hanya 1 malam berdiri sempurna.

Saya merasa dirugikan, bsok pagi saya akan bikin laporan resmi ke Bawaslu Bungo, nanti bagaimana tanggapan Bawaslu, besok kita lihat dulu, yang pasti saya akan tindaklanjuti ini sampai ke ranah hukum sesuai dengan jalurnya.

“ini tidak boleh dibiarkan, udah banyak kejadian begini namun belum ada juga tindakan kongkrit yang dilakukan Bawaslu dalam penegakan hukum.

Tetapi kita jangan berandai-andai dulu, kita lihat besok setelah laporan, kita akan pantau progres-progres yang dilakukan Bawaslu kedepannya, jujur kita sangat kecewa dengan ulah oknum-oknum ni.

Saya punya feeling ini kerjaan tim dari oknum caleg yang berambisi pengen jadi dewan ( DPRD ) tapi tidak mampu bersaing dengan sehat, alias preman kampung yang baru belajar politik belum tahu arti dari demokrasi yang sebenarnya, masih mengedepankan otot bukan main otak.

kita akan selidiki juga melalui tim kita, untuk membantu Bawaslu mencari bukti-bukti dan saksi nantinya dan
ada pahlawan kesiangan yang ketakutan dengan incumbent,” jelas Hendri Novriza saat dikonfirmasi Senin, 07/01/18 via inbox FB.

Sementara itu Abdul Hamid Ketua Bawaslu Bungo saat dikonfirmasi via WA mengatakan sangat menyayangkan kondisi ini terjadi kembali dan meminta kepada masyarakat untuk berpartisipasi dalam menyukseskan Pemilu 2019 ini.

“Kita berharap hal itu tidak terjadi kembali, kami dari bawaslu berharap masyarakat ikut berpatisipati untuk menyukseskan pemilu 2019 yang aman dan tertib,” kata Hamid kepada ungkap.co.id, Senin 07/01.

Hamid juga menambahkan besok pagi akan memerintahkan Panwascam untuk melihat lokasi baliho caleg yang dirusak oleh orang yang tidak dikenal tersebut.

“Insya Allah besok kita minta Panwascam untuk turun,” tutup Hamid.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *