Amankan Nataru, 2886 Personel Disiapkan, Kapolda: Waspada Varian Omicron Masuk Jambi

Jambi waspada varian Omicron
Kapolda Jambi Irjen Pol A Rachmad Wibowo, didampingi Wakil Gubernur Jambi Abdullah Sani saat memberikan keterangan pers usai menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) lintas sektoral dalam rangka pengamanan Natal 2021 dan Tahun Baru (Nataru) 2022 di Provinsi Jambi yang berlangsung di Gedung Bhayangkara Siginjai Polda Jambi, Jum’at (17/12/21). Foto : Irwansyah

Ungkap.co.id – Polda Jambi melalui Biro Operasi menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) lintas sektoral dalam rangka pengamanan Natal 2021 dan Tahun Baru (Nataru) 2022 di Provinsi Jambi yang berlangsung di Gedung Bhayangkara Siginjai Polda Jambi, Jum’at (17/12/21).

Rakor ini dipimpin oleh Kapolda Jambi Irjen Pol A Rachmad Wibowo, didampingi Wakil Gubernur Jambi Abdullah Sani, Danrem 042/Gapu Brigjen TNI M Zulkifli, dan Kajati Jambi Sapta Subrata.

Bacaan Lainnya

Usai acara, di hadapan awak media, Kapolda Jambi mengatakan bahwa telah melaksanakan Rakor lintas sektoral dalam rangka pengamanan Nataru di Provinsi Jambi yang telah didahului dengan rapat teknis kemarin yang dihadiri oleh seluruh stakeholder terkait dengan bidang kesehatan, bidang keamanan dan dibidang keselamatan maupun dibidang pemenuhan kebutuhan pokok masyarakat Jambi.

“Saya ingin menyampaikan atensi Bapak Presiden ketika menyampaikan pada saat zoom meeting tanggal 16 Desember kemarin bahwa varian Omicron sudah masuk di 88 negara, bahkan di Indonesia juga sudah masuk dan sudah dirilis oleh Menkes. Kemudian dari WHO menyampaikan bahwa kemungkinan varian ini sudah masuk di seluruh negara,” ujar Rachmad.

Baca Juga : Kejari Rohul Tahan 4 Tersangka Dugaan Korupsi Belanja Oksigen dan Gas di RSUD

Adapun yang perlu waspadai, ujar Rachmad, dari varian Omicron ini yakni tingkat penularannya yang 3 kali lebih cepat dan akan berdampak lebih jelek terhadap masyarakat yang belum menerima vaksin. Oleh karena itu Presiden menitipkan 4 hal yang harus dilaksanakan, yang pertama adalah tetap menjaga protokol kesehatan terutama di tempat-tempat yang didatangi oleh masyarakat banyak baik ditempat perekonomian, tempat ibadah, sekolah maupun perkantoran.

“Yang kedua meningkatkan testing dan tracing, syukur Alhamdulillah untuk Provinsi Jambi tracing dan testing sudah cukup bagus, setelah Gubernur mengadakan peralatan PCR, kita sudah berada di atas rata-rata nasional,” ucapnya.

Kapolda Jambi kemudian mengingatkan bahwa hari ini ada 26 kasus aktif di Provinsi Jambi dan tadi pihaknya sudah menyampaikan pada saat Rakor, kepada seluruh stakeholder yang ada di kabupaten kota untuk didatakan dan segera diobati di rumah sakit.

“Karena tingkat rumah sakit Kita masih di bawah 1% harus diyakinkan orang-orang tersebut sembuh,” tuturnya.

Baca Juga : Indomaret di Kota Jambi Dibobol Maling, Polisi Temukan Bercak Darah dan Pecahan Kaca

Kemudian yang ketiga adalah untuk meningkatkan vaksinasi ada 3 kabupaten kota yang sudah mencapai lebih dari 70% yaitu Kota Jambi, Kabupaten Tanjab Barat dan Kabupaten Tebo.

“Untuk ketiga Kabupaten ini sudah bisa melaksanakan vaksinasi untuk anak yang berusia 6 sampai 11 tahun, sementara kabupaten kota lainnya yang ada 8 itu masih di bawah 70% Tadi sudah saya sampaikan ada beberapa kabupaten kota yang punya potensi satu minggu ini sudah mencapai 70% dan itu sudah kita ingatkan kembali untuk dipertahankan dan terus kita ingatkan,” katanya.

Selanjutnya yang keempat, adalah ketersediaan dan kesiapan para tenaga kesehatan, bilamana upaya nomor 1, 2 dan 3 tadi jebol, maka harus siap dengan ketersediaan tempat tidur obat-obatan tenaga kesehatan juga termasuk oksigen.

“Kita juga sudah menghidupkan kembali Satgas Oksigen, nanti tanggal 23 Desember kita akan melaksanakan apel kesiapan pengamanan Nataru yang biasanya dilaksanakan di Mapolresta Jambi beserta seluruh stakeholder,” tuturnya.

Baca Juga : Tim Gabungan Ditresnarkoba Polda Jambi Sasar Tempat Hiburan di Kota Jambi

Sedangkan untuk pos-pos yang akan disiapkan sudah dibentuk oleh Karo Ops dan pelibatan personel Polri sebanyak 1.528 orang dibantu oleh TNI dan seluruh stakeholder sebanyak 1.358.

“Jadi kurang lebih ada hampir 3000 personel yang kita siapkan untuk pengamanan Nataru ini. Kita sama-sama berdoa semoga pelaksanaan libur Natal dan tahun baru ini baik yang beribadah dan yang menikmati liburan dapat terselenggara dengan baik. Dalam waktu dekat setiap kabupaten kota akan memberikan instruksi baik bupati atau walikota untuk penerapan protokol kesehatannya,” tutupnya. (Irwansyah)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *