Ungkap.co.id – Kepolisian daerah (Polda) Jambi dan jajaran menerjunkan sebanyak 430 personel untuk disiagakan dalam rangka pengamanan libur panjang akhir pekan yang dimulai pada 28 Oktober hingga 1 November 2020.
“Selain menerjunkannya ratusan personil kepolisian, polisi juga mendirikan sebanyak 24 pos pengamanan untuk kelancaran berlalu lintas di masa libur panjang di seluruh wilayah Provinsi Jambi,” kata Kapolda Jambi Irjen Pol Firman Shantyabudi, melalui Direktur Lalu Lintas Polda Jambi Kombes Pol Heru Sutopo, di Jambi Senin, 26 Oktober 2020.
Diprediksi arus lalu lintas pada saat libur panjang akan mengalami lonjakan khususnya pada tempat tempat wisata tersebut dan untuk menciptkaan keamanan dan ketertiban lalu lintas agar aman dan lancar maka diperlukan menciptakan rekayasa lalu lintas agar tidak terjadi lonjakan arus lalu lintas di daerah tersebut.
Baca Juga : Hari Ketiga Ops Ketupat, Wadirlantas Polda Jambi Kembali Cek Pos Pam
Pengamanan akan dilakukan mulai sejak 27 Oktober hingga 1 November 2020. Pengamanan itu untuk keseluruhan akan melibatkan 1.093 personel dari berbagai intasi dan khusus Polda Jambi sendiri mengerahkan 430 personel, sisanya dari TNI, dinas perhubungan, Satpol PP, dinas kesehatan, dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).
Kegiatan pengamanan ini bertujuan untuk menurunkan jumlah korban laka lalu lintas. Kemudian juga untuk memutus penyebaran COVID-19, serta untuk kelancaran distribusi logistik dan BBM.
Heru mengatakan, pengamanan akan dilakukan dibeberapa lokasi rumah ibadah seperti masjid atau lokasi perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW, terminal, pelabuhan, bandara, pusat perbelanjaan, dan objek wisata.
Baca Juga : Dirlantas Polda Jambi ke Personel : Berikan Pelayanan Prima Untuk Masyarakat
“Momen libur panjang ini diprediksi akan dimanfaatkan masyarakat untuk bersilaturahmi dan mengunjungi objek wisata,” jelasnya.
Selain itu, arus lalu lintas juga diprediksi akan mengalami lonjakan, terutama saat arus balik dan mudik, serta arus lalu lintas menuju tempat-tempat wisata.
“Untuk itu nantinya akan dilakukan rekayasa lalu lintas dalam rangka antisipasi terhadap kemungkinan terjadinya bencana alam selama libur panjang ini maka dari itu sarana dan prasarana pendukung akan disiapkan,” sebutnya. (Isy)