Ungkap.co.id – Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Jambi Irjen Pol Krisno Halomon Siregar memimpin langsung apel pasukan Operasi Ketupat 2025 dalam rangka pengamanan Idul Fitri 1446 H di Provinsi Jambi, bertempat di Mapolda Jambi, Kamis (20/3/2025).
Apel pasukan operasi Ketupat pengamanan Idul Fitri 1446 H tersebut turut diikuti Gubernur Jambi Al Haris, Wakapolda Brigjen Pol Edi Mardianto, unsur-unsur Forkopimda dan instansi terkait lainnya.
Operasi Ketupat 2025 adalah operasi kepolisian terpusat yang digelar untuk mengamankan Idul Fitri 1446 H di Provinsi Jambi.
Dalam sambutan Kapolri Jendral Polisi Listyo Sigit Prabowo yang dibacakan Kapolda Jambi menyebutkan, Operasi ketupat 2025 ini akan melibatkan sebanyak 164.298 personel gabungan akan dikerahkan dan ditempatkan di 2.835 pos yang terdiri dari pos pengamanan, pos pelayanan, dan pos terpadu.
Operasi ini akan mencakup pengamanan di 126.736 objek strategis, termasuk masjid, pusat perbelanjaan, terminal, pelabuhan, stasiun kereta api, dan bandara.
Baca Juga : BU SPAM BP Batam Gerak Cepat Perbaiki Pipa Bocor
Berdasarkan survei Kemenhub, potensi pergerakan masyarakat selama libur Lebaran 2025 mencapai 146,48 juta orang atau sekitar 52% dari total populasi Indonesia.
“Untuk operasi Ketupat 2025 akan berlangsung pada 23 Maret – 8 April 2025 untuk delapan Polda prioritas, dan 26 Maret – 8 April 2025 untuk 28 Polda lainnya,” ujarnya.
Sementara Polda Jambi sendiri akan menurunkan 3.369 personil gabungan, baik dari kepolisian, TNI, Dinas Perhubungan, dan stakeholder terkait untuk mengamankan jalur-jalur mudik, objek-objek vital, serta mengatur lalu lintas.
Kapolda Irjen Pol Krisno mengatakan Operasi Ketupat 2025 adalah wujud komitmen Polda Jambi untuk mengamankan masyarakat dan menjaga keamanan dan ketertiban di Provinsi Jambi selama Idul Fitri 1446 H.
“ Apel gelar pasukan hari ini adalah menunjukkan kesiapan Polri dalam rangka pengamanan harus mudik lebaran pada tahun ini. Tentunya kami tidak bisa bekerja sendiri dan membutuhkan teman-teman dari unsur lainnya,” ungkapnya.
Dilanjutkan dia, keamanan saat mudik juga termasuk rumah-rumah yang ditinggal juga tanggung jawab masyarakat itu sendiri. Polri juga mengawasi tentunya kerjasama dengan tadi dengan unsur desa kelurahan dan keamanan lainnya.
“Ini sebenarnya suatu amanah pelayanan ketika kita melaksanakan ibadah Idul Fitri, sukacita bahagia dengan keluarga kita berkorban untuk masyarakat,” sambungnya.
“Tetap semangat, jaga kesehatan saat bertugas,” lanjutnya.
Sebagai tanda operasi ketupat 2025 pengamanan Idul Fitri 1446 H, Kapolda Jambi Irjen Pol Krisno H Siregar turut menyempatkan pita kepada perwakilan TNI, Lantas, Dishub dan Sabhara serta turut dilakukan pengecekan pasukan oleh Kapolda diikuti Forkompimda Jambi. (IR)
