Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan bahwa hujan dengan intensitas sedang hingga deras mengguyur wilayah yang terdampak kebakaran hutan dan lahan.
Pelaksana Tugas Kepala Pusat Data Informasi dan Hubungan Masyarakat BNPB, Agus Wibowo menuturkan, wilayah yang diguyur hujan berada di Kecamatan Rangsang dan Kecamatan Tebing Tinggi Timur, Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau.
“Dari hasil penyemaian TMC pada siang hari, Alhamdulillah pada Sabtu sore (21 September) pukul 16.40 sampai 17.00 telah turun hujan dengan intensitas sedang-deras di Wilayah Koramil 02/Tebing Tinggi, khususnya di Kec. Rangsang dan Kecamatan Tebing Tinggi Timur, Kabupaten Kepulauan Meranti,” kata Agus, lewat keterangannya, Minggu, 22 September 2019.
Sebelumnya, BNPB masih memakai teknologi modifikasi cuaca (TMC) atau hujan buatan untuk mengatasi kebakaran hutan dan lahan di Kalimantan dan Sumatera.
Agus mengatakan, operasi TMC dilakukan setelah BMKG mengirimkan informasi mengenai potensi awan hujan di wilayah Kalimantan dan Sumatera sebagai target penyemaian.
Pada Sabtu kemarin, 10 ribu kilogram Kalsium Oksida (CaO) atau kapur tohor aktif telah dikirim untuk operasi mengurangi kepekatan kabut asap di Kalimantan.
“Sedangkan untuk Riau, sebanyak 10 ribu kilogram kapur tohor aktif akan dikirim Minggu pagi. Diharapkan dengan kombinasi operasi pengurangan kabut asap dengan kapur tohor aktif dan TMC ini bisa membuat hujan turun lebih mudah,” ungkapnya.
Sumber : Viva.co.id