Ungkap.co.id – Maraknya aksi kriminalitas yang dilakukan geng motor di Kota Jambi, membuat resah bahkan tega melukai korbannya yang belakangan ini ditangkap oleh Ditreskrimum Polda Jambi dan Polresta Jambi.
Menyikapi hal tersebut, Direktorat Intelkam Polda Jambi bergerak melakukan pendekatan serta melakukan upaya pencegahan dan imbauan hingga memfasilitasi kelompok motor yang telah memiliki nama tersendiri bagi kelompoknya.
Direktur Intelkam Polda Jambi Kombes Pol Bondan Witjaksono melalui Kasubdit Kamneg AKBP Zaharudin menyebutkan bahwa setidaknya ada 7 kelompok yang sering disebut geng motor ini difasilitasi untuk berdamai serta berikrar bahwa tidak ada aksi kriminalitas yang dilakukan geng motor di Kota Jambi.
“Kalau ada yang mengatasnamakan 7 kelompok yang hadir malam ini, itu bukan kami melainkan tindak kriminalitas murni,” ujarnya dihadapan ratusan yang terdiri dari 7 kelompok tersebut.
Baca Juga : Resahkan Warga, 4 Remaja Diduga Geng Motor di Kota Jambi Ditangkap Polisi
Ditambahkan AKBP Zaharudin, pihaknya hanya fasilitator, yang mana tujuannya adalah meningkatkan kekompakan, dengan damai dan solid sesama kelompok tersebut.
“Kita semua yang hadir disini sepakat menolak maraknya aksi geng motor apalagi memakan korban,” lanjutnya.
Baca Juga : 12 Orang Diduga Anggota Geng Motor Diamankan Polresta Jambi
Untuk peserta yang hadir dan 7 kelompok tersebut terdiri dari kelompok Kasang sebayak 140 orang, kelompok Kuningan 14 orang, kelompok Legok 15 orang, kelompok Flamboyan 10 orang, kelompok AKBP 12 orang, kelompok Mayang 10 orang dan kelompok Pal merah 3 orang dengan total 204 orang.