Ungkap.co.id – Memasuki hari kedua pencarian korban tenggelam KM Wicly Jaya Sakti, Minggu (23/5/2021) pada pukul 02.00 WIB, Tim SAR Gabungan yg terdiri dari Basarnas Jambi, Polres Tanjabtim, Polres Tanjabbar, Polariud Polda Jambi, TNI AL, PMI, Dinkes, dan instansi Pemerintahan Kabupaten Tanjabtim, berhasil mengevakuasi 1 korban belum diketahui namanya, dengan jenis kelamin perempuan dan umur sekitar 30 tahun.
Selanjutnya pada pagi hari ini, Tim SAR Gabungan melakukan briefing persiapan iperasi SAR yang dipimpin langsung oleh Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Jambi, Ibnu Harris Al Hussain.
Baca Juga : Ini Nama-nama Korban Kapal Tenggelam dari Nipah Panjang ke Dabo Singkep
“Untuk area pencarian hari ini diperluas sejauh lebih dari 100 NM2 dengan dibagi 3 tim, yakni Tim 1 : KN SAR 414, Tim 2 : RIB 02 Basarnas, dan Tim 3 : Kapal Polariud Polda Jambi dan kapal nelayan,” sebagaimana rilis resmi yang diterima Ungkap.co.id dari Humas Basarnas Jambi, Lutfi.
Di dalam rilis itu, Lutfi menjelaskan bahwa untuk data korban tenggelamnya KM Wicly Jaya Sakti sementara berjumlah 26 orang.
“Dari 26 orang itu, 18 selamat, dalam pencarian atau hilang 7, dan meninggal dunia satu orang,” jelasnya.
Kemudian, kata Lutfi, korban yang selamat dilakukan test rapid antingen, hasilnya dua orang dinyatakan positif Covid-19.
Baca Juga : Dihantam Gelombang, Kapal Bawa 27 Orang Tenggelam di Perairan Kuala Tungkal
“Yang positif itu sudah dievakuasi ke Rumah Sakit Nurdin Hamzah Muara Sabak,” ungkapnya.
Sebelumnya diketahui KM Wicly Jaya Sakti berangkat dari Nipah Panjang tujuan Dabo Singkep pada pukul 05.30 WIB, Sabtu, 22 Mei 2021.
Namun di tengah perjalanan, kapal dihantam gelombang hingga mengakibatkan kapal pecah dan tenggelam. (Dik)