Dijelaskan Juliandi bahwa pada Jumat, 15 Januari 2021 sekira pukul 18.00 WIB, excavator merek Komatsu PS 130-7 berhenti melakukan pekerjaan penggalian pipa gas yang dikerjakan PT Cemerlang Samudra Kontrindo. Kemudian operator alat, Suryadi menyerahkan kepada penjaga, Candra dan Jeri.
Baca Juga : Komjen Listyo Sigit Silaturahmi ke Mantan Kapolri Minta Doa Restu
“Selanjutnya sekira PU 23.00 WIB, para penjaga melakukan penjagaan dengan beristirahat di dalam warung yang berjarak lebih kurang 500 meter dari lokasi alat berat diletakkan dan melakukan pengecekkan secara bergantian,” kata dia.
Lanjutnya, lalu sekira pukul 01.31 WIB, penjaga dihubungi via handphone oleh M. Jepi yang memberitahukan bahwa alat berat yang dijaganya terbakar. Penjaga menuju ke lokasi alat berat yang berjarak 500 meter dari tempatnya tersebut.
“Setibanya di sana, dia melihat alat berat dalam keadaan terbakar atau api masih dalam keadaan hidup. Di sana dia bertemu dengan Eki dan Anto, lalu tidak berapa lama kemudian datang Saiful, Ateng, M. Soim (Humas PT CSK),” terangnya.
Baca Juga : Dua Calon Polisi Ditipu Rp 900 Juta, Pelaku Ditangkap di Kota Jambi
Juliandi berujar, mereka berusaha melakukan pemadaman api dengan menyiram menggunakan ember dan tidak berapa lama kemudian api berhasil dipadamkan.